PAPUApost.com
  • About Us
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Agen NKRI
    • Human Rights
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
  • Tentang OPM
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
  • Contact
Sunday, June 4, 2023
  • Login
728*90
ADVERTISEMENT
  • Home
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Negara West Papua
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
      • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Agen NKRI
      • Anggota DMP West Irian 1969
    • Human Rights
    • Tentang PMNews
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    MELIHAT STATUS NEW GUINEA BAGIAN BARAT DALAM PERCATURAN POLITIK INTERNASIONAL

    Tanggal 14 Juni dalam peristiwa bangsa Papua

    Tanggal 14 Juni dalam peristiwa bangsa Papua

    Teriak ‘Papua Merdeka’, Apa yang Sebenarnya Diperjuangkan?

    Tanggapi desakan PBB, Indonesia tuding Pelapor Khusus PBB lakukan serangan media

    𝘏𝘰𝘳𝘮𝘢𝘵 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘔𝘦𝘯𝘬𝘰…, 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘻 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩-𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘢𝘮𝘢𝘵…..

    Pemerintah Sementara West Papua Sebut Tujuan PBB Ke Papua Bukan Untuk Pro Merdeka Saja

    Sejarah Papua yang perlu diketahui oleh semua penduduk Bumi

    Trending Tags

    • gerilya rimba
    • gerilya kampung
    • gerilya kota
    • operasi gerilya
    • demonstrasi
    • operasi militer
    • operasi AWAS!
    • Komando Operasi Khusus
    • Sejarah
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
  • Media Post
    • Editorial & Columns
    • Interviews
    • Opini dan Analysis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
      • Audio
      • Buku & Situs
      • Gambar
      • Rilis Pers
      • Surat
      • Video
    • Wawancara
  • Post Roundups
    • All
    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua

    Soal Papua, Amien Rais Ingatkan Peristiwa Bubar Uni Soviet

    Parliament to vote on referendum

    COP26 Dapat Belajar Dari Perlawanan Hijau West Papua

    Sejumlah Organisasi Sebut Aparat Diduga Bombardir Kiwirok, Warga Mengungsi

    Laporan Intel: Australia Punya Bukti Kejamnya Militer Indonesia Bantai Demonstran di Papua Barat

    West Papua Diadopsi oleh SHEFA

    MAS IWAN – “HOMRATKU UNTUK TPNPB-OPM”

    Catatan Bung Iwan Penthol – “HOMRATKU UNTUK TPNPB-OPM”

    Vanuatu backs West Papuan bid for full MSG membership

    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua
  • Topics Post
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-Colonialism
    • Perempuan Papua
  • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Eco-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Featured
    • NKRI Bangkrut
    • Otonomisasi
    • Penghianat
    • Senasib
    • Uncategorized
No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Negara West Papua
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
      • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Agen NKRI
      • Anggota DMP West Irian 1969
    • Human Rights
    • Tentang PMNews
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    MELIHAT STATUS NEW GUINEA BAGIAN BARAT DALAM PERCATURAN POLITIK INTERNASIONAL

    Tanggal 14 Juni dalam peristiwa bangsa Papua

    Tanggal 14 Juni dalam peristiwa bangsa Papua

    Teriak ‘Papua Merdeka’, Apa yang Sebenarnya Diperjuangkan?

    Tanggapi desakan PBB, Indonesia tuding Pelapor Khusus PBB lakukan serangan media

    𝘏𝘰𝘳𝘮𝘢𝘵 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘔𝘦𝘯𝘬𝘰…, 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘻 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩-𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘢𝘮𝘢𝘵…..

    Pemerintah Sementara West Papua Sebut Tujuan PBB Ke Papua Bukan Untuk Pro Merdeka Saja

    Sejarah Papua yang perlu diketahui oleh semua penduduk Bumi

    Trending Tags

    • gerilya rimba
    • gerilya kampung
    • gerilya kota
    • operasi gerilya
    • demonstrasi
    • operasi militer
    • operasi AWAS!
    • Komando Operasi Khusus
    • Sejarah
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
  • Media Post
    • Editorial & Columns
    • Interviews
    • Opini dan Analysis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
      • Audio
      • Buku & Situs
      • Gambar
      • Rilis Pers
      • Surat
      • Video
    • Wawancara
  • Post Roundups
    • All
    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua

    Soal Papua, Amien Rais Ingatkan Peristiwa Bubar Uni Soviet

    Parliament to vote on referendum

    COP26 Dapat Belajar Dari Perlawanan Hijau West Papua

    Sejumlah Organisasi Sebut Aparat Diduga Bombardir Kiwirok, Warga Mengungsi

    Laporan Intel: Australia Punya Bukti Kejamnya Militer Indonesia Bantai Demonstran di Papua Barat

    West Papua Diadopsi oleh SHEFA

    MAS IWAN – “HOMRATKU UNTUK TPNPB-OPM”

    Catatan Bung Iwan Penthol – “HOMRATKU UNTUK TPNPB-OPM”

    Vanuatu backs West Papuan bid for full MSG membership

    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua
  • Topics Post
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-Colonialism
    • Perempuan Papua
  • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Eco-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Featured
    • NKRI Bangkrut
    • Otonomisasi
    • Penghianat
    • Senasib
    • Uncategorized
No Result
View All Result
PAPUApost.com
No Result
View All Result
Home Merdeka Post Sejarah

MELIHAT STATUS NEW GUINEA BAGIAN BARAT DALAM PERCATURAN POLITIK INTERNASIONAL

by melanesianews
April 19, 2023
in Sejarah
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

By: Kristian Griapon, Oct 10, 2022

New Guinea Bagian Barat (Papua Barat) setelah perang dunia ke-2 (perang pasifik) menjadi “Daerah Protektorat Kerajaan Belanda”. Berbeda dengan New Guinea Bagian Timur (PNG), setelah perang dunia ke-1 menjadi “Daerah Mandat Liga Bangsa-Bangsa (LBB)” dibawah kekuasaan Kerajaan Inggris. Dan setelah perang dunia ke-2 terbentuknya PBB pengembangan dari LBB, maka daerah-daerah mandat LBB dibawah kekuasaan negara-negara sekutu yang memenangkan perang dunia ke-1, dialihkan statusnya menjadi Daerah Perwalian PBB, yang diatur melalui system perwalian internasional. Daerah Perwalian PBB, diantaranya Wilayah New Guinea Bagian Timur (PNG) yang statusnya dari “Daerah Mandat LBB (Inggris) beralih menjadi Derah Perwalian PBB (Australia)” yang dimerdekakan pada 16 September 1975.

Status Daerah Perwalian berbeda dengan Status Daerah Protektorat, Perbedaannya:

Daerah Perwalian adalah wilayah-wilayah geografi yang ditetapkan oleh PBB kedalam system perwalian internasional berdasarkan piagam dasar PBB setelah perang dunia ke-2, sebagaimana diatur dalam pasal 75 s/d pasal 85 Bab XII dan pasal 86 s/d pasal 91 Bab XIII. Daerah Perwalian PBB terakhir yang dimerdekakan dari AS, adalah Negara Kepulauan Palao dikawasan regional pasifik pada 1 Oktober 1994.

Daerah Protektorat adalah Wilayah Geografi di luar kedaulatan suatu negara, yang dikuasai dan dikelola secara terpisah melalui system pemerintahan negara, yang disebut Daerah Otonom (daerah pendudukan suatu negara). Wilayah-Wilayah protektorat diatur melalui pasal 73 dan pasal 74 Bab XI piagam dasar PBB, dibawah Pengawasan Komite Dekolonidasi PBB.

Konflik Kekuasaan atas Wilayah Geografi New Guinea Bagian barat antara Indonesia dan Belanda telah memposisikan New Guinea Bagian Barat kedalam wilayah protektorat PBB berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB 1752. Dan Indonesia yang menerima tanggungjawab transfer kekuasaan dari Belanda melalui PBB (UNTEA), statusnya menjalankan admistrator PBB di New Guinea Bagian Barat, mempersiapkan penduduk asli Papua menuju penentuan nasib sendiri, sebagaimana yang tertuang dalam klausul pasal-pasal perjanjian New York, 15 Agustus 1962, bagian dari implementasi piagam dasar PBB pasal 73 di daerah tidak berpemerintahan sendiri.

*). Pernyataan Dr.Djalal Abdoh Pada Masa Berakhirnya Untea Di New Guinea Bagian Barat :

”Indonesia yang akan Memerintah Sebagai Pengganti PBB”. Ini berarti bahwa, Kepala Pemerintahan UNTEA Dr. Djalal Abdoh akan pergi bersama pasukan keamanan PBB topi baja biru pulang kenegeri tempat asalnya. Penugasan mereka sudah akan berakhir, dan ’’mereka akan diganti oleh pasukan keamanan Indonesia. Pasukan ini akan mengambil alih tugas membantu polisi menjaga ketertiban umum”.

Bendera biru dari PBB tidak akan lagi berkibar disamping bendera indonesia.”Undang undang Indonesia akan berlaku, akan tetapi saudara orang Papua tidak akan menjadi warga negara Indonesia begitu saja. Persoalan ini harus saudara yang menentukan sendiri.”

Saudara harus menentukan sendiri sebelum akhir tahun 1969, apakah saudara ingin melanjutkan dengan indonesia, ataukah saudara ingin melepaskan ikatan saudara dengan Indonesia?. Dengan alasan ini saudara boleh juga mengatakan bahwa jangka waktu Pemerintahan Indonesia akan menjalankan jangka waktu persiapan menuju penentuan nasib sendiri melalui pemilihan bebas.

PBB memberikan arti yang sangat penting kepada dasar pemilihan bebas dari persetujuan itu, yaitu sejumlah pasal dari persetujuan itu mengarah kepada persiapan untuk Menentukan Nasib Sendiri ”.

Marilah kita lihat lebih dulu apa yang menjadi “Urusan Pemerintah Indonesia yang menurut kata persetujuan itu yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan saudara guna pemilihan bebas.”

”Setelah pemindahan tanggung jawab pemerintahan penuh kepada Indonesia, tugas utama dari Indonesia adalah usaha lebih lanjut mempergiat pendidikan untuk rakyat, memberantas buta huruf, dan memajukan perkembangan saudara dibidang sosial, kebudayaan dan ekonomi untuk dapat menulis, membaca, mengolah kekayaan alam daerah saudara, sehingga saudara dapat memainkan peranan yang lebih baik dalam suatu pilihan yang akan menentukan masa depan saudara “.

**). Wilayah Geografi New Guinea Bagian Barat Berada Dalam Krisis Penyelengaraan Negara Setelah Ditransfer Kekuasaan Dari UNTEA Ke Indonesia:

Indonesia Negara yang menguasai serta mengelola Wilayah Geografi New Guinea Bagian Barat (Papua Barat) sejak mengambil alih kekuasaan negara dari Negara kerajaan Belanda, yang ditransfer melalui UNTEA pada 1 Mei 1963.

Wilayah Geografi New Guinea Bagian Barat termasuk dalam kategori “Wilayah Tidak Berpemerintahan Sendiri” di kawasan regional pasifik. Wilayah New Guinea Bagian Barat menjadi Daerah Protectorat PBB berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB 1752, implementasi dari New York Agreement, 15 Agustus 1962, daerah ini yang dipersiapkan menuju referendum berdasarkan standar kebiasaan internasional pada tahun 1969.

Krisis Penyelenggaraan Negara Oleh Indonesia, negara yang menguasai, serta mengelola Wilayah Geografi New Guinea Bagian Barat, dimulai sejak transfer kekuasaan dari UNTEA kepada Pemerintahan Negara Republik Indonesia pada, 1 Mei 1962. Krisis itu dapat diamati dari berbagai kebijakan negara yang berdampak pada berbagai pelanggaran berat HAM terhadap Penduduk Asli Papua, di Wilayah Geografi New Guinea Bagian Barat.

Indikasi berbagai pelanggaran teramati jelas sejak awal Indonesia hadir di bumi Penduduk asli Papua, dimana terjadi tindakan represif besar-besaran terhadap kebebasan dasar penduduk asli Papua yang dijamin oleh hukum internasional, tertuang dalam New York Agreement, 15 Agustus 1962 yang telah diratifikasi Indonesia – Belanda, wujud dari perjanjian internasional.

Status Wilayah Geografi New Guinea Bagian Barat hingga saat ini tidak jelas statusnya di dalam negeri Indonesia maupun di dunia internasional, sejak wilayah itu ditransfer kekuasaan dari UNTEA ke Pemerintahan Republik Indonesia. Faktor penyebab utama adalah New York Agreement yang dibuat Indonesia-Belanda diluar dari tata aturan Majelis Umum PBB, sehingga New York Agreement kedudukannya lemah dan tidak mengikat Indonesia untuk menerapkan (menjalankan) klausul dari isi perjanjian itu, dan masyarakat internasional melihat masalah New Guinea Bagian Barat sudah diselesaikan melalui New York Agreement.

Belanda sudah tidak berurusan lagi dengan New Guinea Bagian Barat setelah wilayah itu ditransfer ke UNTEA dan PBB juga demikian setelah ditransfer ke Indonesia.

Indonesia Negara anggota PBB yang menerima tanggungjawab menjalankan administrator PBB di New Guinea Bagian Barat, harus konsisten terhahadap perjanjian internasional yang telah diratifikasinya, yang menjadi dasar diterbitkan resolusi majelis umum PBB 1752 yang memberi ruang atau dengan kata lain menjadi jaminan PBB mengintervensi wilayah New Guinea Bagian Barat..

Indonesia tidak konsisten terhadap perjanjian international yang telah dibuat dan diratifikasinya, dimana Sengketa Wilayah New Guinea Bagian Barat dijadikan “Solusi Satu Negara”, artinya Indonesia memasukkan wilayah geografi New Guinea Bagian Barat kedalam wilayah kedaulatan Negara Republik Indonesia tanpa melalui konsensus yang melibatkan seluruh penduk asli Papua yang mempunyai hak pilih,

“Solusi Satu Negara” mengacu pada resolusi konflik Israel-Palestina melalui pembentukan sebuah negara kesatuan, atau federasi/kon federasi Israel-Palestina.

Dalam klausul perjanjian New York pasal XVIII poin (d) menjelaskan:
bahwa “Persyaratan untuk pilhan bebas adalah semua orang dewasa, pria dan wanita, tidak termasuk warga negara asing, untuk berpartisipasi dalam tindakan penentuan nasib sendiri yang akan dilaksanakan sesuai dengan praktek hukum internasional, dan untuk mereka yang menjadi penduduk pada saat penandatanganan kesepakatan ini dibuat, dan termasuk penduduk yang berangkat setelah tahun 1945 dan kembali ke wilayah tersebut untuk melanjutkan tempat tinggal setelah penghentian administrasi Belanda”. Dan pada pasal XIX menjelasakan bahwa “Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan melapor kepada Sekretaris Jenderal atas pengaturan yang dicapai sesuai kebebasan memilih”, Doc;No.6311.

Konflik Wilayah New Guinea Bagian Barat yang mengambang sejak Indonesia mengambil alih kekuasaan dari UNTEA hingga saat ini, mengacu pada “Solusi Dua Negara”. Artinya Penduduk asli Papua menuntut pengakuan Indonesia terhadap “Deklarasi 1 Desember 1961”, yang adalah Wujud dari Implementasi Manifesto Politik Bangsa Papua Barat pada tahun 1961. (Kgr)

Penulis adalah Aktivis Pemerhati Masalah Papua Barat.

Peta Wilayah Geografi New Guinea

Tags: New Guineasejarah aneksasisejarah penjajahan
AirHelp+ Logo
melanesianews

melanesianews

Next Post

PENGGU, Komandan Papua Merdeka Sejati(Constantinopel Ruhukail)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Start_Your_Journey_Lifestyle_EN_v3_300x600

Recommended

Pemerintah Indonesia Terapkan Standar Ganda untuk Warga Negaranya Sendiri

9 years ago

Tuduhan NKRI terhadap Negara Pasifik Selatan dan Tanggapan Indonesia (1)

7 years ago
http://bintangpapua.com/kab-jayapura/13243-ribuan-warga-manokwari-turun-ke-jalan-

Warga Papua di Manokwari saat melakukan long march

12 years ago

OPM NKRI dan OPM yang sudah Menjadi ULMWP

6 years ago

OPM bukanlah Organisasi Sayap Bersenjata, Ini adalah Organisasi Politik Pembebasan Aktivitas Gerilya Papua Barat di Papua Barat tidak dilakukan oleh OPM, tetapi oleh Tentara Revolusi West Papua ( TRPB ).

11 years ago

Berulangkali Pemerintah Kolonial NKRI berkilah: Pelanggaran HAM di West Papua hanyalah Cerita Sejarah Kelam di Era Orde Baru, Betulkah?

13 years ago
Prev Next

Popular News

  • Visi, Misi dan Program Kerja ULMWP Sangat Penting untuk Memenangkan Opini Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agenda ULMWP dan Agenda NKRI Saat ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRESIDEN SEMENTARA BENNY WENDA: KOMNAS TAK PUNYA KAPASITAS, DIALOG SUDAH TERJADI DI MSG DAN PIF

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KETUA UMUM ( KNPB ) KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT BUTAR TABUNI DITANGKAP POLDA PAPUA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with usPapua Merdeka News

CampaignsFree West Papua

TPNPB – OPM: Pernyataan Bersama 7 July 2019 Melawan ULMWP

by wpra
July 14, 2019
0

Kami mempertahankan dan mendukung satu sayap militer terpadu OPM, yaitu Papua Barat Tentara Pembebasan Nasional, juga dikenal melalui akronim Melayu:...

Read more

Demokrasi Kesukuan dalam Era Sejarah Manusia

by wpra
April 20, 2017
0

Semua manusia di dunia hari ini berbicara Demokrasi langsung berkaitan HANYA dengan manusia. Dan apa hasilnya? Banyak, sangat banyak. Demokrasi...

Read more

Penjual Noken Bintang Kejora ditangkap Aparat NKRI

by wpra
March 25, 2017
0

Info Nabire News pada hari in I jumat tanggal, 24 maret 2017 jam , 10.00 Wpb penangkapan ibu penjahit noken...

Read more
Prev Next

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Editorials

Demokrasi Kesukuan Papua Ditutupi Negara Indonesia

December 27, 2016

Setelah PMNews @papuapost.com Diblokir di Indonesia?

January 8, 2015

Pernyataan Sikap Front Pelajar dan Mahasiswa Se-Jawa dan Bali

November 27, 2014

Trik Kolonial NKRI Menjelang Setiap Perayaan HUT Kemerdekaannya

August 19, 2014

Documents

Undang-Undang Revolusi West Papua

by wpra
October 6, 2016
1

Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP...

Read more

Inilah Deklarasi Westminter Yang Menyatakan PEPERA 1969 Langgar Prinsip-prinsip Pelaksanaannya

by wpra
May 6, 2016
0

Jayapura, Jubi – Pertemuan International Parliamentarians for West Papua (IPWP) di London, 3 Mei 2016 menghasilkan sebuah deklarasi yang dinamakan...

Read more

Pacific Islands Development Forum Adopts “Suva Declaration on Climate Chage”

by wpra
September 4, 2015
0

Pacific Islands Development Forum Adopts Suva Declaration on Climate Change 4 September 2015: Leaders of the Pacific Islands Development Forum,...

Read more
Prev Next

Archives

Category

Spam Blocked

1,242 spam blocked by Akismet

FAQs

Sebuah “? ” dalam proses menuju negara merdeka

by wpra
December 20, 2017
0

Perjuangan menentukan nasib sendiri dan perjuangan merebut hak politik suatu bangsa, dapat diraih bukan diberikan (Markus Medlama) Pengantar Bertanya merupakan...

Read more

Apa pendapat agan tentang OPM ( organisasi papua merdeka)?

by wpra
September 23, 2017
0

ini curhatan ane... ini ni gan yang bikin ente bingung, soalx udh 15 tahun ane tinggal di papua merantau nyari...

Read more

Amunggut Tabi: Demokrasi Kesukuan Tidak Mengenal Partai Politik

by wpra
April 7, 2017
0

Di masa-masa Piklada atau Pemilukada dan disusul Pemilu di negara kolonial Indonesia, dan negara-negara lain yang berlangsung di seluruh dunia,...

Read more

Apa Artinya BELUM Menjadi Anggota Penuh MSG?

by wpra
December 27, 2016
0

Sama dengan tiga arti West Papua menjadi Anggota Peninjau seperti diuraikan sebelumnya, kita lihat tiga arti dari West Papua atau...

Read more
Prev Next
Currently Playing

Tags

aktivis Papua Merdeka (106) AMP (68) Amunggut Tabi (87) Benny Wenda (70) demonstrasi (92) dialogue (107) dinamika (150) dukungan internasional (155) dukungan regional (128) gelagat Papua "M" (273) gelagat penjajah (238) gerilya kampung (70) gerilya kota (101) gerilya rimba (130) HAM (145) hukum kolonial (175) hut (122) kasus HAM (131) kasus penembakan (104) kekerasan (61) KNPB (184) kondisi keamanan (72) KRP III 2011 (70) Mathias Wenda (61) MSG (106) operasi militer (64) opini Papindo (75) Opini Papua (80) opini penjajah (61) opini publik (79) OPM (65) Otsus gagal (156) pelanggaran HAM (98) penangkapan (75) penembakan (115) Pernyataan (97) politik Papua Merdeka (85) politik penjajah (108) referendum (70) teror polri (158) teror tni (173) tokoh Papua Merdeka (103) TPN OPM (105) ULMWP (299) West Papua (248)
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Merdeka Post
  • Roundups Post
  • Senasib
    • Otonomisasi
    • NKRI Bangkrut
    • Penghianat
  • Media Post
  • Topics Post

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
Go to mobile version