PAPUApost.com
  • About Us
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Agen NKRI
    • Human Rights
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
  • Tentang OPM
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
  • Contact
Saturday, September 23, 2023
  • Login
728*90
ADVERTISEMENT
  • Home
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Negara West Papua
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
      • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Agen NKRI
      • Anggota DMP West Irian 1969
    • Human Rights
    • Tentang PMNews
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Presiden Wenda Menyerukan Kepada Seluruh Rakyat West Papua Mendukung Keanggotaan Penuh di MSG

    Presiden Wenda Menyerukan Kepada Seluruh Rakyat West Papua Mendukung Keanggotaan Penuh di MSG

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Camberra Agreement atur Dekolonisasi West Papua

    Camberra Agreement atur Dekolonisasi West Papua

    The Chinese mechanic who secretly led a 40-year Melanesian revolution

    The Chinese mechanic who secretly led a 40-year Melanesian revolution

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    Pratu Hamdan, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif R 321/GT ditembak mati oleh TPNPB /OPM

    Pratu Hamdan, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif R 321/GT ditembak mati oleh TPNPB /OPM

    Prime Minister ULMWP Provisional Government: UUDS ULMWP dan UU Otsus Kolonial NKRI

    Prime Minister ULMWP Provisional Government: UUDS ULMWP dan UU Otsus Kolonial NKRI

    MELIHAT STATUS NEW GUINEA BAGIAN BARAT DALAM PERCATURAN POLITIK INTERNASIONAL

    Trending Tags

    • gerilya rimba
    • gerilya kampung
    • gerilya kota
    • operasi gerilya
    • demonstrasi
    • operasi militer
    • operasi AWAS!
    • Komando Operasi Khusus
    • Sejarah
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
  • Media Post
    • Editorial & Columns
    • Interviews
    • Opini dan Analysis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
      • Audio
      • Buku & Situs
      • Gambar
      • Rilis Pers
      • Surat
      • Video
    • Wawancara
  • Post Roundups
    • All
    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua

    MSG SECRETARIAT REITERATES SUPPORT FOR FLNKS AT C-24

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Soal Papua, Amien Rais Ingatkan Peristiwa Bubar Uni Soviet

    Parliament to vote on referendum

    COP26 Dapat Belajar Dari Perlawanan Hijau West Papua

    Sejumlah Organisasi Sebut Aparat Diduga Bombardir Kiwirok, Warga Mengungsi

    Laporan Intel: Australia Punya Bukti Kejamnya Militer Indonesia Bantai Demonstran di Papua Barat

    West Papua Diadopsi oleh SHEFA

    MAS IWAN – “HOMRATKU UNTUK TPNPB-OPM”

    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua
  • Topics Post
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-Colonialism
    • Perempuan Papua
  • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Eco-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Featured
    • NKRI Bangkrut
    • Otonomisasi
    • Penghianat
    • Senasib
    • Uncategorized
No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Negara West Papua
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
      • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Agen NKRI
      • Anggota DMP West Irian 1969
    • Human Rights
    • Tentang PMNews
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Presiden Wenda Menyerukan Kepada Seluruh Rakyat West Papua Mendukung Keanggotaan Penuh di MSG

    Presiden Wenda Menyerukan Kepada Seluruh Rakyat West Papua Mendukung Keanggotaan Penuh di MSG

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Camberra Agreement atur Dekolonisasi West Papua

    Camberra Agreement atur Dekolonisasi West Papua

    The Chinese mechanic who secretly led a 40-year Melanesian revolution

    The Chinese mechanic who secretly led a 40-year Melanesian revolution

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    Pratu Hamdan, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif R 321/GT ditembak mati oleh TPNPB /OPM

    Pratu Hamdan, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif R 321/GT ditembak mati oleh TPNPB /OPM

    Prime Minister ULMWP Provisional Government: UUDS ULMWP dan UU Otsus Kolonial NKRI

    Prime Minister ULMWP Provisional Government: UUDS ULMWP dan UU Otsus Kolonial NKRI

    MELIHAT STATUS NEW GUINEA BAGIAN BARAT DALAM PERCATURAN POLITIK INTERNASIONAL

    Trending Tags

    • gerilya rimba
    • gerilya kampung
    • gerilya kota
    • operasi gerilya
    • demonstrasi
    • operasi militer
    • operasi AWAS!
    • Komando Operasi Khusus
    • Sejarah
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
  • Media Post
    • Editorial & Columns
    • Interviews
    • Opini dan Analysis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
      • Audio
      • Buku & Situs
      • Gambar
      • Rilis Pers
      • Surat
      • Video
    • Wawancara
  • Post Roundups
    • All
    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua

    MSG SECRETARIAT REITERATES SUPPORT FOR FLNKS AT C-24

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Soal Papua, Amien Rais Ingatkan Peristiwa Bubar Uni Soviet

    Parliament to vote on referendum

    COP26 Dapat Belajar Dari Perlawanan Hijau West Papua

    Sejumlah Organisasi Sebut Aparat Diduga Bombardir Kiwirok, Warga Mengungsi

    Laporan Intel: Australia Punya Bukti Kejamnya Militer Indonesia Bantai Demonstran di Papua Barat

    West Papua Diadopsi oleh SHEFA

    MAS IWAN – “HOMRATKU UNTUK TPNPB-OPM”

    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua
  • Topics Post
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-Colonialism
    • Perempuan Papua
  • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Eco-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Featured
    • NKRI Bangkrut
    • Otonomisasi
    • Penghianat
    • Senasib
    • Uncategorized
No Result
View All Result
PAPUApost.com
No Result
View All Result
Home Media Post Editorial & Column

Papua Merdeka TIDAK untuk Mewujudkan Masyakat Papua yang Adil dan Makmur!

by melanesianews
June 16, 2016
in Editorial & Column
1
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada bulan 10 Juni 1999, Utusan Khusus Gen. TPN/OPM Mathias Wenda ke Uni Eropa pernah ditanya oleh seorang aktivis lingkungan di Negeri Belanda, saat melakukan diskusi publik tentang perjuangan kemerdekaan West Papua

“kenapa kalian mau merdeka? saya rasa kalian lebih bagus dengan Indonesia, sebab kalau kalian merdeka, nanti banyak perang suku, dan nanti bagaimana kalian bangun kehidupan yang sejahtera sebagaisebuah negara merdeka?”

Bandingkan pertanyaan/ pernyataan ini dengan apa yang dikatakan oleh salah satu Anggota Cyber Army bentukan Menteri kolonial Indonesia Luhut Binsar Panjaitan,

Papua tra akn prnh merdeka kawan. tra usah di provokasi jg kalian su baku bunuh. Ko sering lihat to perang antar suku. Apa jadinya klo tra ada aparat keamanan. Klian mati semua baku bunuh. NKRI telah mengajarkan peradaban pda kita semua. Kalian merasa terjajah dlm hal apa ? Ekonomi ? Budaya ?atau apa kawan ? We pkir lah pake otak, ini jaman modern. Tra ada di di penjuru bumi ini yg tra merasakan hal semacam itu. Semua orang merasakan kawan. Ko pkir stelah ko merdeka, trus ko bs kaya bs sejahtera ? Ngimpi. Yg terjadi mlh sebaliknya. Dgn taraf pndidikan kalian sj tra bs bkin kalian sejahtera. Yg ada ko gantian di jajah australia dgn USA. ko lihat timor leste skarang, yg katanya lautnya kaya minyak, minyaknya su dirampas australia tanpa ada pembagian yg menguntungkan bgi timor leste. australia dong blg itu adalah harga krn tlh bantu timor leste merdeka. Dan skrang yg hrus kita lakukan adalah memikirkan caranya bgmna agar masyarakat papua itu bs sejahtera. Krna merdeka adalah hal yg mustahil [http://papuanews.id/2016/06/14/penistaan-knpb-terhadap-masyarakat-dan-mahasiswa-papua/]

Kapten TPN/OPM Amunggut Tabi sebagai prajurit yang masih dalam perjalanan pertama mengenal pentas politik global, yang baru mengenal kondisi Negeri Belanda langsung menjawab pernyataan pemuda Belanda tadi,

Saya ucapkan terimakasih kepada Anda karena mengajukan pertanyaan yang sangat penting, maha penting. Pertanyaan Anda sangat berhubungan dengan realitas yang ada di Tanah Papua, yaitu realitas yang Anda tangkap sebagai orang asing. Realitas itu adalah bahwa orang Papua rentan dengan perasng suku, dan karena itu lebih bagus dikendalikan oleh orang Indonesia, dan kedua bahwa orang Papua sendiri masih sangat primitif dan oleh karena itu lebih baik dibangun oleh Indonesia.

Kedua pandangan ini benar, tetapi ini kebenaran “asumsi” dan “reka-rekaan”. Kebenaran yang sebenar-benarnya ialah bahwa orang Papua semuanya sudah beragama, beradab, demokratis dan bermartabat. Perang suku yang terjadi seperti disiarkan di Tanah Papua adalah perang suku buatan NKRI, ciptaan mereka sendiri.

Sebagian insiden yang mereka katakan “perang suku” adalah sebenarnya perang melawan kolonialisme Indonesia. Kami tidak punya media, jadi mereka merekam dan menyiarkan perang kemerdekaan dan menyebutnya perangsuku.

Kita perlu sadari bahwa tahun 1999 itu tidak ada Handphone, tidak ada Internet seperti sekarang, tidak ada keterbukaan informasi sama sekali. Pada waktu itu Mathias Wenda adalah Panglima Tertinggi TPN/OPM, dan Amunggut Tabi hanyalah seorang Komandan Pleton yang ditugaskan ke Eropa untuk merintis pusat pergerakan kemerdekaan West Papua. Hasilnya seperti yang Anda lihat hari. Sudah hampir 20 tahun lalu.

Waktu itu Otsus Papua belum diberlakukan.

Sekarang kita simak pernyataan seorang anggota pasukan Cyber Army kolonial NKRI di situs propaganda mereka papuanws.id seperti dikutip di atas. Dia menyampaikan DUA HAL YANG SAMA, dua isu yang sama, yaitu pertama menyangkut (1) perang suku; dan (2) keterbelakangan orang Papua untuk membangun dirinya dari kemiskinan, kemelaratan, dll.

Percakapan agen NKRI ini mengemukakan dua hal yang sama, yaitu menyangkut bahaya perang suku dan bahaya kemelataran setelah Papua Merdeka.

Menanggapi kedua keprihatinan ini, Amunggut Tabi dengan santun dan otak dingin mengatakan:

Terimakasih banyak, karena apa yang dikatakan di sini merupakan realitas yang “ditangkap” oleh masyarakat internasional. Tanpa saya tahu ini, saya akan keliru menyampaian pesan dari tua-tua adat saya.

Untuk menjelaskan ini, saya perlu tegaskan bahwa perang-suku di Tanah Papua telah berakhir sejak misionaris datang dan memberitakan Injil keselamatan yang mendamaikan antara manusia dengan Tuhan, dan antara manusia dengan manusia. Sejak Raja Damai itu bertahta di Tanah Papua, tempat itu menjadi Tanah Damai. Itu realitas terkini. Gambaran yang disampaikan tadi ialah realitas tahun 1960-an, yang waktu itu dikenal Belanda sebelum meninggalkan Tanah Papua karena diusir oleh Amerika Serikat.

Per hari ini, di Tanah Papua itu yang ada ialah kedamaian, damai sejahtera di dalam hati, di dalam jiwa, di dalam komunitas, di dalam kebersamaan.

Diantara itu, hanya ada satu unsur yang tidak mau tinggal damai dengan orang Papua, yaitu ABRI, tentara dan polisi dilatih untuk berperang dan membunuh, jadi kalau ada kedamaian, mereka selalu berjuang keras menciptakan kekerasan dan peperangan, mereka selalu menikmati kematian orang Papua.

Saya tidak tahu sejak Indonesia masuk ke Tanah Papua, berapa orang Papua mati karena perang suku. Tetapi saya punya data, ini ada paper, yang tulis orang Belanda sendiri, tentang pembunuhan-pembunuhan orang Papua oleh Indonesia. Jadi, yang bikin kacau di Tanah Firdaus (Paradise Land) ialah NKRI, bukan antar suku, bukan antar orang Papua.

Kemudian Amunggut Tabi melanjutkan tentang “Adil dan Makmur” dan anggapan bahwa orang Papua tidak mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan setelah merdeka.

Perlu diperhatikan bahwa percakapan di Belanda ini terjadi hanya 2 bulan sebelum referendum Timor Leste (Agustus 1999). Oleh karena itu komentar orang Belanda tadi tidak mengambil contoh Timor Leste yangsudah merdeka, sedangkan komentar Cyber Army Indonesia pada Juni 15, 2016 menyebutkan Timor Leste sebagai contoh bahwa kemerdekaan orang Melanesia justru tidak akan memakmurkan orang Papua.

Amunggut Tabi menjawab waktu itu, dan menjawab hari ini kepada anggota Cyber Army, bahwa

tujuan akhir, dan cita-cita kemerdekaan West Papua bukan kemakmuran, bukan keadilan, bukan kekayaan, bukan kesejahteraan. Ini hanya proses menuju tujuan akhir, yaitu kehidupan yang harmonis di antara semua makhluk ciptaan Tuhan.

Keharmonisan akan hadir sendiri dengan ada keadilan, pemerataan, kebersamaan, kearifan, maka keharmonisan hadir secara otomatis.

Orang Papua tidak mau jadi kaya, tidak mengejar kekayaan. Orang Papua tidak perlu dengan emas dan perak di Tembagapura. Kalau mau, saya akan minta tua-tua Adat Papua serahkan kepada Belanda saja kalau mau, atau kepada Indonesia kalau mau, atau kepada Amerika Serikat.

Kami tidak butuh, tidak mengejar, dan tidak berdoa untuk menjadi kaya. Yang kami mau hanya satu, satu saja, yaitu NKRI keluar dari Tanah leluhur bangsa Papua.

Saya sanggup menjadi jaminan, sampai riwayat bangsa Papua berakhir, bahwa saya sanggup menandatangani perjanjian penyerahan emas dan perak dari Tanah Papua, tetapi jangan gadaikan bangsa saya ke dalam penjajahan NKRI hanya gara-gara emas dan perak itu.

Dengan mengakhiri jawaban ini, di hadapan semua orang yang mendengarkan dia langsung berdoa dengan menundukkan kepala, kepada Tuhan

Yang Tuhan Bapa di Surga, suruhlah orang Belanda, orang Indonesia, orang Amerika Serikat, untuk datang ambil emas, perak, tembaga, nikel, uranium, gas, apa saja yang ada di dalam perut Bumi Cenderawasih. Saya serahkan kepada Tuhan, supaya suruh mereka datang ambil saja. Tetapi aku mohon di dalam Nama Yesus, Raja Damai semesta alam, Tokoh Revolusioner Sentral  semesta alam dan sepanjang masa, Yesus Kristus, supaya kedamaian, kenyamanan, martabat, jatidiri bangsa Papua jangan turut dicuri dan diambil. Kami hanya mau hidup damai dan aman di Tanah leluhur kami, yang telah Kau tempatkan buat kami. Biarlah sekalian bangsa hidup di tanah leluhur mereka, dan saling menghargai, salng membantu, sebagai sesama bangsa, sesama umat-Mu. Janganlah Indonesia mengulangi kesalahan Belanda menjajah bangsa lain demi kepentingan perut: emas dan perak, mengorbankan kedamaian yang telah pernah kami miliki, dan ingin meraihnya kembali di dalam Negara West Papua. Dalam Nama Yesus, amin!

Begitu “Amin!” ternyata sang prajurit TPN/OPM telah kebanjiran air mata, tidak dapat ditahan lagi.

Setelah “Amin”, Tabi kembali tegaskan

Jadi, Papua tidak minta roti, kami minta Raja Damai bertahta di atas Tanah Firdaus itu, karena di situ tempatnya. Di sini, di Eropa, Yesus sudah ditolak mentah-mentah, banyak pelacuran, banyak narkoba, banyak kekacauan. Kemerdekaan West Papua punya warna yang berbeda, jangan samakan kami dengan negara Indonesia, jangan samakan cita-cita duniawi Indonesia adil dan makmur dengan cia-cita ilahi “keharmonisan” untuk Tanah Papua.

Tags: Amunggut TabiMathias Wendaperang sukuTPN OPMtujuan kemerdekaan West Papua
AirHelp+ Logo
melanesianews

melanesianews

Next Post

14 Juli, KTT Khusus MSG Digelar di Honiara

Comments 1

  1. Pingback: Papua Merdeka TIDAK untuk Mewujudkan Masyakat Papua yang Adil dan Makmur! | Papua Merdeka News

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Start_Your_Journey_Lifestyle_EN_v3_300x600

Recommended

Jubir KNPB: Rakyat Papua Wajib Peringati 1 Desember!

9 years ago

Demonstran Referendum Papua: Kami Dipukuli Aparat

7 years ago

Massa KMPJJ Demo di Kantor Gubernur Papua

10 years ago

Tuduhan NKRI terhadap Negara Pasifik Selatan dan Tanggapan Indonesia (4)

7 years ago

Call for full Indonesian response to Papua abuses

7 years ago

Babak Baru Persoalan Papua di PBB

7 years ago
Prev Next

Popular News

  • Visi, Misi dan Program Kerja ULMWP Sangat Penting untuk Memenangkan Opini Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agenda ULMWP dan Agenda NKRI Saat ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRESIDEN SEMENTARA BENNY WENDA: KOMNAS TAK PUNYA KAPASITAS, DIALOG SUDAH TERJADI DI MSG DAN PIF

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with usPapua Merdeka News

CampaignsFree West Papua

TPNPB – OPM: Pernyataan Bersama 7 July 2019 Melawan ULMWP

by wpra
July 14, 2019
0

Kami mempertahankan dan mendukung satu sayap militer terpadu OPM, yaitu Papua Barat Tentara Pembebasan Nasional, juga dikenal melalui akronim Melayu:...

Read more

Demokrasi Kesukuan dalam Era Sejarah Manusia

by wpra
April 20, 2017
0

Semua manusia di dunia hari ini berbicara Demokrasi langsung berkaitan HANYA dengan manusia. Dan apa hasilnya? Banyak, sangat banyak. Demokrasi...

Read more

Penjual Noken Bintang Kejora ditangkap Aparat NKRI

by wpra
March 25, 2017
0

Info Nabire News pada hari in I jumat tanggal, 24 maret 2017 jam , 10.00 Wpb penangkapan ibu penjahit noken...

Read more
Prev Next

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Editorials

Demokrasi Kesukuan Papua Ditutupi Negara Indonesia

December 27, 2016

Setelah PMNews @papuapost.com Diblokir di Indonesia?

January 8, 2015

Pernyataan Sikap Front Pelajar dan Mahasiswa Se-Jawa dan Bali

November 27, 2014

Trik Kolonial NKRI Menjelang Setiap Perayaan HUT Kemerdekaannya

August 19, 2014

Documents

Undang-Undang Revolusi West Papua

by wpra
October 6, 2016
1

Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP...

Read more

Inilah Deklarasi Westminter Yang Menyatakan PEPERA 1969 Langgar Prinsip-prinsip Pelaksanaannya

by wpra
May 6, 2016
0

Jayapura, Jubi – Pertemuan International Parliamentarians for West Papua (IPWP) di London, 3 Mei 2016 menghasilkan sebuah deklarasi yang dinamakan...

Read more

Pacific Islands Development Forum Adopts “Suva Declaration on Climate Chage”

by wpra
September 4, 2015
0

Pacific Islands Development Forum Adopts Suva Declaration on Climate Change 4 September 2015: Leaders of the Pacific Islands Development Forum,...

Read more
Prev Next

Archives

Category

Spam Blocked

3,496 spam blocked by Akismet

FAQs

Sebuah “? ” dalam proses menuju negara merdeka

by wpra
December 20, 2017
0

Perjuangan menentukan nasib sendiri dan perjuangan merebut hak politik suatu bangsa, dapat diraih bukan diberikan (Markus Medlama) Pengantar Bertanya merupakan...

Read more

Apa pendapat agan tentang OPM ( organisasi papua merdeka)?

by wpra
September 23, 2017
0

ini curhatan ane... ini ni gan yang bikin ente bingung, soalx udh 15 tahun ane tinggal di papua merantau nyari...

Read more

Amunggut Tabi: Demokrasi Kesukuan Tidak Mengenal Partai Politik

by wpra
April 7, 2017
0

Di masa-masa Piklada atau Pemilukada dan disusul Pemilu di negara kolonial Indonesia, dan negara-negara lain yang berlangsung di seluruh dunia,...

Read more

Apa Artinya BELUM Menjadi Anggota Penuh MSG?

by wpra
December 27, 2016
0

Sama dengan tiga arti West Papua menjadi Anggota Peninjau seperti diuraikan sebelumnya, kita lihat tiga arti dari West Papua atau...

Read more
Prev Next
Currently Playing

Tags

aktivis Papua Merdeka (106) AMP (68) Amunggut Tabi (87) Benny Wenda (74) demonstrasi (92) dialogue (107) dinamika (150) dukungan internasional (155) dukungan regional (128) gelagat papindo (61) gelagat Papua "M" (275) gelagat penjajah (241) gerilya kampung (70) gerilya kota (101) gerilya rimba (131) HAM (145) hukum kolonial (176) hut (122) kasus HAM (131) kasus penembakan (104) kekerasan (61) KNPB (184) kondisi keamanan (72) KRP III 2011 (70) Mathias Wenda (61) MSG (108) operasi militer (64) opini Papindo (75) Opini Papua (80) opini publik (79) OPM (66) Otsus gagal (156) pelanggaran HAM (98) penangkapan (75) penembakan (116) Pernyataan (97) politik Papua Merdeka (85) politik penjajah (108) referendum (70) teror polri (158) teror tni (173) tokoh Papua Merdeka (103) TPN OPM (105) ULMWP (307) West Papua (248)
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Merdeka Post
  • Roundups Post
  • Senasib
    • Otonomisasi
    • NKRI Bangkrut
    • Penghianat
  • Media Post
  • Topics Post

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
Go to mobile version