Kapolsek Sentani Kota, AKP. Charles Simanjutak, S.H., bersama anggotanya saat membungkus mayat korban, Absalom Toam dengan menggunakan kulit pisang, Selasa (10/12) kemarin di jalan Sosial, Sentani.SENTANI – Sesosok pria paruh baya dengan identitas, Absalom Toam berusia 56 tahun ditemukan tewas tengkurap di Jl. Sosial, tepatnya, di tanjakan samping pemancar, Kampung Manado, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura sekitar pukul 08.00 WIT Selasa (10/9) kemarin.
Dari data yang diperoleh Bintang Papua, peristiwa itu berawal dari salah seorang warga yang enggan dikorankan namanya menyampaikan bahwa, ketika dirinya hendak berangkat kerja sempat melihat seorang pria yang sedang tidur di tengah jalan.
Namun karena penasaran, langsung menyampaikan kepada tetangga lainnya serta warga setempat untuk mengecek kepastian pria tersebut dan setelah di dekati, ternyata korban sudah tidak bernyawa, sehingga saat itupula langsung menghubungi petugas Polsek Sentani.
Mendapat laporan itu, Kapolsek Sentani Kota, AKP. Charles Simanjutak, S.H., bersama tim penyidik Reskrim langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari hasil olah TKP, korban yang merupakan warga Doyo Baru, Distrik Waibu itu tidak ditemukan satupun luka didalam tubuh, melainkan polisi hanya menemukan 1 Botol minuman beralkohol jenis Wisky Robinson, 3 kaleng Bir Putih dan 1 gelas air Fit, yang selanjutnya Jenazah korban langsung di evakuasi ke RSUD Yowari.
Kapolsek Sentani Kota, AKP. Charles Simanjuntak saat ditemui Bintang Papua, mengatakan, penemuan mayat seorang pria paruh baya ini berdasarkan laporan dari salah seorang warga.
“Ya, ada penemuan mayat itu dan sekarang jenazah korban sudah diamankan sementara di RSUD Yowari sambil menunggu keluarganya, apakah dilakukan otopsi atau tidak, nanti kita lihat”
katanya kemarin.
Sementara dari hasil keterangan saksi yang dimintai dilokasi kejadian, jelas Kapolsek Charels, awalnya, Senin (9/12) malam sekitar pukul 21.00 WIT korban bersama kedua rekannya sedang pesta miras di dekat rumah miliknya hingga tengah malam.
“Pada esok harinya, saksi tersebut hendak berangkat kerja dan melihat salah satu dari ketiga orang yang sedang pesta miras di malam harinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa,”
jelasnya.
Kapolsek Chalres, mengungkapkan, dari hasil olah TKP ditubuhkan korban tidak menemukan satupun kekerasan ataupun luka-luka yang dialami korban. “Kita akan terus mendalami kasus ini, dengan mencari kedua rekan korban yang sedang pesta miras pada malam hari itu,” tandasnya. (Loy/don/l03)
Rabu, 11 Desember 2013 02:55, BinPa