Jakarta – Sosok perjuangan Nelson Mandela melawan segregasi rasialis di Afrika Selatan mengilhami banyak kalangan dan negarawan di belahan dunia lain. Perdana Menteri Australia Tony Abbott menilai Mandela adalah tokoh besar abad terakhir.
“Nelson Mandela adalah salah satu tokoh besar Afrika, bisa dibilang salah satu tokoh besar dari abad terakhir, “
kata Abbott dalam pernyataannya di Radio Fairfax, dan dilansir AFP, Jumat (6/12/2013).
“Dia adalah seorang pria yang benar-benar hebat. Selamanya akan dikenang sebagai lebih dari seorang pemimpin politik, dia adalah seorang pemimpin moral,”
kata Abbott.
Menurut Abbott, sebagian hidup Mandela diisi demi perjuangan melawan pemisahan kelompok rasial di Afrika Selatan. Perjuangan tersebut tak ayal berujung dijebloskannya Mandela ke penjara selama 27 tahun.
“Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya berdiri melawan ketidakadilan apartheid,”
kenang Abbott.
Perlawanan Mandela terhadap ketidakadilan serta kehidupannya yang sederhana tentu patut menjadi teladan para pemimpin di belahan negara manapun.
Mantan perdana menteri Australia Malcolm Fraser , antara tokoh-tokoh internasional pertama yang mengunjungi Mandela di penjara sebagai ketua Commonwealth Kelompok Eminent Persons pada tahun 1986 , mengatakan kematiannya adalah kerugian bagi dunia .
“Kita bisa belajar dari teladannya. Dia meninggalkan warisan yang semua pemimpin berikutnya harus berusaha untuk meniru,” kata Mantan PM Australia Malcolm Frasher.
(ahy/kha)
Jumat, 06/12/2013 06:15 WIB, Andri Haryanto – detikNews