( Gen.Mathias Wenda,Gen.TRWP di Markas Pusat Pertahanan Tentara Revolusi West Papua )
SPMNews: Selamat pagi bapak, kami dari Crew SPMNews ingin bertanya sedikit tentang kejadian-kejadian teror penembakan di kota Jayapura dan beberapa tempat.
MPP: Ya, Selamat pagi anak, bapak juga mendengar situasi seperti itu di kota Numbay dan beberapa tempat dari laporan inteligen kami.
SPMNews : Ada beberapa media menyatakan bahwa anggota OPM yang melakukan penembakan terhadapa warga di kota Jayapura?
MPP: O..begitu ya? Anak, ini suatu berita dan pernyataan yang luar biasa mengejutkan bapak.
SPMNews: menurut tanggapan bapak bagimana degan pemberitaan seperti itu?
MPP: anak,! Anak harus paham baik-baik, jika ada oknum yang menyebut OPM pelaku penembakan adalah perlu dipertanyakan bahwa sebenarnya dia orangnya.
SPMNews: maksud bapak bagaimana?
MPP: setiap peristiwa yang terjadi di Papua OPM dikambing hitamkan, karena bapak memiliki pengelaman dari sejak umur muda berjuang sampai detik ini oleh permainan penjajah NKRI.
SPMNews: coba bapak tolong jelaskan lebih rinci apa maksud bapa OPM dikambing hitamkan;
MPP: Anak, sejak dulu OPM itu sebuah organisasi yang bergerak di bidang politik dan diplomasi, tetapi oleh karena cara permainan NKRI degan mengkambing hitamkan OPM sehingga banyak orang Papua generasi bapak yang berdiplomasi ke luar negeri atas nama organisasi ini tidak banyak membuahkan hasil sampai bapak bertahan dihutan sekarang, jadi anak tolong kasi tahu orang Papua dan orang Indonesia, OPM itu oraganisasi yang memperjuangkan Papua untuk merdeka dari kedudukan kolonial NKRI di Papua.
SPMNew: Bagimana jika OPM berupaya memperjuangkan politik dan diplomasi degan untuk menciptakan kedamaian dalam bingkai NKRI?
MPP: ya, itu berdiplomasi tetapi anak, bapa perlu kasi tahu , OPM bukan oraganisasi yang berdiplomasi untuk cari makan,pangkat dan jabatan maka harus berdiplomasi dalam rangka yang tadi bapak sebut itu; OPM adalah organisasi dari dulu memperjuangkan hak-hak dasar bangsa Papua untuk merdeka dari NKRI dan berdiri sejajar seperti Negara kolonial Indonesia dan tujuan jelas satu itu tidak ada dua dan tiga tujuan dibelakang.
SPMNews: Sekali lagi anak mau tanya, jika Indonesia sebut bahwa itu perbuatan OPM bagaimana tanggapan bapak?
MPP: sekali bapak katakan, yang mengatakan OPM yang berbuat tindakan yang tidak manusiawi dan dialah pelaku teror kepada masyarakat yang tidak bersalah, dan itu Indonesia mau membatasi usah perjuangan pemuda Papua seperti KNPB untuk berdemo secara damai degan mengedepankan prinsip-prinsip HAM, dan juga memojokan organisai politik seperti OPM, dan juga tidak pantas lagi TNI/POLISI katakan pelaku adalah KNPB dan OPM pada zaman sekarang to? Dunia sekarang ini suda canggih kecuali dulu zaman bapak bergerilya itu lain, sekarang juga lain, anak-anak Papua suda sekolah pintar dan tahu cara berjuang to? jadi kita bisa lihat jelas apa yang dibuat oleh kolonial NKRI di seluruh tanah Papua;
SPMNews: Terima kasih bapak, kami mohon pamit dulu jika ada waktu untuk bertanya nanti kami bertanya lagi;
MPP: Baik, anak terimakasih juga, untuk telepon kepada kami, salam Revolusi.
pelanggaran ham berat di papua mulai dari tahun 1999 sampai kini masih terus terjadi, Indonesia adalah negara hukum itu baik haya saja hukum itu di perlakukan di dalam masyarakat itu seperti apa? dan ada apa keinginan NKRI buat orang papua bagaimana solusinya saya rasa yang paling penting di negara manah pun hukum tetap ditegakkan. dan segerah di hentikan dengan cara intimidasi,kekerasan ras kekerasan ekonomi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu ini untuk apa ada apa motifnya . segerah mengungkap ada apa ini.
selamat berjuang