[stickyright]PMNews: Tetapi dengan Format NKRI: Melibatkan Semua orang Indonesia, jadi sama saja kita baku tipu. Pepera 1969 yang dianggap gagal itu apakah melibatkan seluruh orang Indonesia? Pepera itu yang digugat, bukan tuntut Pepera baru.[/stickyright]
“Seluruh bangsa Indonesia ditanya, setuju tidak Irian lepas dari Indonesia. Pasti tidak akan setuju,” kata Hendropriyono saat menghadiri diskusi mengenai Pajak Impor Film di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu malam 3 Juli 2011.
Ia menyatakan pemerintah harus menolak usulan referendum yang bersifat lokal khusus untuk rakyat Papua. Sebab kata dia, referendum untuk Papua pernah di selenggarakan pada tahun 1969 dan hasilnya memilih masuk Indonesia.
Kalau dilakukan referendum lokal, kata Hendro maka akan terjadi seperti Timor Timur dulu. “Kalau ditanya, kita ingin pisah dari orang tua,” kata dia.
Hendro menambahkan, kalau kita tidak terikat hukum dan moral pasti kita inginnya bercerai saja. “Semua orang mau bercerai kok,” kata dia.
Hendro mencontohkan lagi, misalnya sebuah desa yang berbatasan dengan Malaysia di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pernah menyatakan ingin bergabung dengan Malaysia dengan alasan sering mendapat bantuan dari Malaysia. “Itu kan gila,” kata Hendro.
Rabu kemarin, ratusan orang Papua berdemonstrasi menuntut referendum digelar untuk menentukan kemerdekaan. Aksi ini dilakukan seiring dengan sebuah pertemuan internasional digelar di London, Inggris, membahas Papua.
KAMIS, 4 AGUSTUS 2011, 07:03 WIB Arfi Bambani Amri, Nila Chrisna Yulika
zuhar 05/08/2011. Sebagai NKRI kita hati2 jgn sampai terinsipirasi ideologi asing yang ingin janjikan ini itu krn asing sekarang sudah kolap dan ingin menikmati kekayaan NKRI, tetapi nanti gak tau selanjutnya
audei 04/08/2011. No referendum. NKRI harga mati. Tau?????
satrio piningit. 04/08/2011. INILAH AKIBAT PEMIMPIN YANG LEBAY DAN LEMAH
Indra. 04/08/2011. Harus ingat pimpinan daerah di PAPUA adalah orang asli papua….tapi karena banyak korupsi jadi propinsi Papua tidak maju-maju. Kalau th 1961 papua dimerdekakan oleh Belanda untuk jadi Boneka Belanda saja.
gunung. 04/08/2011. Referendum? Ada cerita, J punya motor, dipakai A untuk ngojeg, kerusakan ditanggung J, gimana rasanya coba bila kita (kita bahasa Indonesia yang benar nih, artinya aku dan kau/kalian) menjadi J. Bisa jadi Papua adalah J, dan J bisa menjadi Jawa..Merdeka!
dit 04/08/2011. sangat amat tidak setuju papua lepas..papua tidak bisa disamakan dengan timor-timur, sebab papua adalah wiayah yang sudah termasuk NKRI sejak konfrensi meja bundar…
ADHIE 04/08/2011. menurut saya, wajar Papua inginkan Referendum, sampai kapanpun rakyat tdk akan pernah makmur, akibat korupsi, akibat bobroknya penegakan hukum di NKRI, akibat keputusan hukum bisa dibeli ! sebagai orang asli kalimantan saya tdk bangga sbg bangsa Indonesia.
Jhonslemania. 04/08/2011 . Memang jkt sok pinter yang sdh tertata baik di utik2 contoh diy, daerah perbatasan ga diperhatikan, apalagi daerah yg jauh dari jkt tak bakal kesentuh, maka kesejahteraan dan keadilan merata. Sepertinya indonesia mau bubar nih.
den. 04/08/2011. Dan Tujuan berbangsa dan bernegara sesuai UUD 45 tidak akan tercapai di Papua, bangsa Papua akan jadi minoritas diatas tanahnya…solusinya kemerdekaan bangsa Papua Thn 1961 harus dikembalikan…
freak2010. 04/08/2011. habis papua pulau lain mengikutin coba aja di kasih kebebasan untuk merdeka …indonesia ini mendingan bubar saja gak usah ada negara yang namanya indonesia percuma isinya juga para koruptor kakap semua dari dpr sampe ke pemerintah ..hidup papua merdeka
eluarga Alumni GSKI. 04/08/2011. Wah kalau semua mengemukakan pendapatnya seperti ini, repot deh negara ini, mana kesepakan nasional dan rasa kebangsaannya ….. nasionalisme menjadi pudar wele wele wele …
wandys. 04/08/2011. Rakyat Papua harus belajar dari Tim-tim…dulu tim-tim dibackingin australia, setelah merdeka australia malah nyedot minyaknya, tim-tim ga kebagian…jangan percaya barat, mereka kolonial berbulu domba..
ans. 04/08/2011. Klo ga mau merdeka makanya peratiin pembangunan di papaua dan jangan lupa juga Kalimantan….!kalau papua merdeka, kalimantan akan menyusul..juga.
kenyalank borneo. 04/08/2011. Nasionalisme VS Kemakmuran di Kalimantan Barat. Bangun dulu kawasan Perbatasan sehingga masyarakatnya makmur daripada nasionalisme yang simbolik tanpa diiringi dengan kemakmuran vs kemakmuran yang di lihat di negeri sebrang. karena semua org mau hidup bro
Aki cinta Indonesia. 04/08/2011. klo merdeka gw yakin psti kondisinya akn sprti daerah konflik di afrika, sumber daya alamnya diambil asing tp rakyatnya dibiarkn klaparan,perang suku,pemerkosaan dan hidup jahiliah
pisangbakar. 04/08/2011. Seperti yg sudah2, ada yg mendorong referendum ini berasal dr luar. Anggota NATO yg di sponsori USA, dimana para aktivis papua, banyak yg mencari suaka disana. Tetapi kita juga harus membangun kesejahteraan rakyat papua.
kancutoz. 04/08/2011. Indonesia juga harus becermin dgn realitas dirinya mementingkan rakyatnya atw yang lain ?? kalo mempertahankan papua utk kepentingan rakyatnya .. knp rakyat papua terjajah di tanahnya sendiri dgn adanya perusahaan2 asing yg tdk mendukung pribumi ..
laud 04/08/2011. setuju referendum nasional,…. kalo timorleste lepas aku puas,… tapi kalo papua lepas, aku tidak ikhlas, karena ada Boas si buas di timnas. saudaraku di papua jadilah presiden di Indonesia, tunjukan anak2 papua bisa dan mampu memimpin negeri ini,…txz
mons 04/08/2011. jika papua merdeka…Aceh,Sumut, sulawesi, bali,dan beberapa daerah dijawa meminta hak yg sama untuk referendum…
ala 04/08/2011. Papua merdeka juga belum tentu negara negara barat yang jadi backing akan tetap support dan membantu bukti nyata di Timtim, yang enak memang petinggi petingginya saja.
handyman 04/08/2011. Rakyat Indonesia boleh saja TIDAK SETUJU Papua memisahkan diri tapi harus bertanggungjawab atas pembangunan PAPUA secara realitas bukan formalitas. Jangan membuat mereka tersandera juga….
hadaq 04/08/2011. papua dulu baru borneo! KITA BISA!
vanzoe 04/08/2011. Tidak Setuju… Dahulu Memperjuangkan untuk membebaskan papua dari penjajah belanda dengan darah dan nyawa tidak bisa begitu saja melepas papua, karena papua sudah menjadi bagian NKRI yang harus dijaga keutuhannya. Mau jadi apa kalau lepas dari NKRI??????
auliamuttaqin 04/08/2011. Demi keadilan dan pemerataan, selamat berjuang Papua…!!! Dari Borneo untuk Papua..,
kemerdekaan adalah hasil kontrak antara masyarakat untuk mencapai tujuan, yang menjadi pertanyaan adalah dalam kontrak kemerdekaan Ri Papua dilibatkan…? dan berapa banyak juga yang terlibat dalam menentukan nasip orang papua…? tahu tidak papua masuk ke Ri Bukan karena keiinginannya sendiri, namun dengan suatu intimidasi dan suap yang sangat luar biasa. jadi kalau tidak mengerti sejarah yangan banyak komentar. supaya papua merasa memiliki Indonesia sebaiknya di berikan kesempatan untuk REFERENDUM…..!
Kepada Sdr Hendropriyono yang terhormat. Pernyataan anda sangat menyinggung kami orang Kalimantan.
“Hendro mencontohkan lagi, misalnya sebuah desa yang berbatasan dengan Malaysia di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pernah menyatakan ingin bergabung dengan Malaysia dengan alasan sering mendapat bantuan dari Malaysia. “Itu kan gila,” kata Hendro.”
saya rasa yang gila bukan kami rakyat Kalimantan tetapi pemerintahan negara ini yang gila, gila korupsi, gila hormat dan banyak gila lainnya.
Anda tahu rakyat anda disana sudah kelaparan. Akses jalan tidak dibangun, masyarakatnya tidak dibangun. penerimaan polisi dan TNI selalu mengutamakan orang Jawa. Kemelaratan dibiarkan di Kalimantan tetapi simberdaya alamnya dikeruk untuk keakmuran Jawa. Jadi yang gila siapa pak?
Anda hidup di jaman orde baru hingga sekarang. Anda sangat tahu kerja buruk orde baru karena anda salah satu bagian dari itu. Mengapa kami orang Kalimantan yang anda bilang gila. kok bukan anda sendiri dan pemerintah yang anda bilang begitu, kan jelas pemeirntah tidak membangun Kalimantan secara menyeluruh, artinya bukankah pemerintah yng “gila”.
Jangan sok membela negara, posisi anda adalah posisi yang blur atau abu abu. Anda sudah mendapat isyarat dari CIA untuk menjadi orang kaya di Papua jika Papua merdeka sebab andalah yang menggaungkan Papua merdeka dan menyusul Kalimantan.
Bahasa anda sudah jelas dan arah pikiran anda pun sudah jelas jadi apabila Papua lepas dan Kalimantan lepas berarti itu adalah taktik anda.
lanjutkan perjuangan kalian hai rakyat Papua. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Ini bunyi undnag-undang kita yang menjamin setiap bangsa di negara ini untuk merdeka.
Bangsa Papua berbeda secara ras dengan bangsa Jawa jadi jelas sudah bahwa Papua adalah bangsa sendiri. demikian halnya dengan bangsa Borneo berbeda secara ras dengan bangsa Jawa jadi bangsa Borneo pun berhak merdeka.
Kami dari Borneo mendukung kemerdekaan Papua. Kalau sudah merdeka Borneo dan Papua menjadi parthnership yang baik.
mohon website ini dibuat juga dalam bahasa Inggeris supaya dunia membacanya
Indonesia is a new name of the country in the south east asia region. According to the history, Indonesia is only DI Jogjakarta. Out of DI Jogjakarta are not Indonesia.
The independence of Indonesia in 1945 was not complete yet because the referendum for Indonesian voice was happened in Java. It mean, out of Java did not know if they were a part of Indonesia.
We from West Kalimantan and generally Kalimantan states that we the people of Borneo will declare our independence walk out from Indonesia. The people of Borneo is waiting for your helping. the people in Borneo is not difference condition with the Papua people, so we are waiting for UN helping to come and take over us to be a new country on the world.
Viva Borneo and Viva Papua.
Kpd yg trhrmt pmrnth Indonesia, mnrut saya mmng Papua adlh bgian dri NKRI, ttpi klau keadaannya seprti bgni trus, sran saya bgmna klau Ibukota Negara Republik Indonesia di pindhkan sja di Papua, dgn bgtu pmrataan pmbngunan di Papua dan kesejhtraannya akn mju sprti daerah jkrta dan sktrnya. Dngan bgtu pmkiran untuk melepaskan diri dri NKRI akn hlang krna rkyat di Papua akn disbukan dgn situasi yg ada.
tidak bisa kita harus pakai atran internasional bukan aturan indonesia……dan pepera tahun 1969 adalah cacat hukum…..karena tidak melibatkan selruh orang papua….yaitu one people ane vote…..dan pada saat itu yang menanda tangani di bawah tekanan dan todongan senjata…………free west papua……..kores…..