PAPUApost.com
  • About Us
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Agen NKRI
    • Human Rights
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
  • Tentang OPM
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
  • Contact
Saturday, September 23, 2023
  • Login
728*90
ADVERTISEMENT
  • Home
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Negara West Papua
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
      • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Agen NKRI
      • Anggota DMP West Irian 1969
    • Human Rights
    • Tentang PMNews
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Presiden Wenda Menyerukan Kepada Seluruh Rakyat West Papua Mendukung Keanggotaan Penuh di MSG

    Presiden Wenda Menyerukan Kepada Seluruh Rakyat West Papua Mendukung Keanggotaan Penuh di MSG

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Camberra Agreement atur Dekolonisasi West Papua

    Camberra Agreement atur Dekolonisasi West Papua

    The Chinese mechanic who secretly led a 40-year Melanesian revolution

    The Chinese mechanic who secretly led a 40-year Melanesian revolution

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    Pratu Hamdan, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif R 321/GT ditembak mati oleh TPNPB /OPM

    Pratu Hamdan, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif R 321/GT ditembak mati oleh TPNPB /OPM

    Prime Minister ULMWP Provisional Government: UUDS ULMWP dan UU Otsus Kolonial NKRI

    Prime Minister ULMWP Provisional Government: UUDS ULMWP dan UU Otsus Kolonial NKRI

    MELIHAT STATUS NEW GUINEA BAGIAN BARAT DALAM PERCATURAN POLITIK INTERNASIONAL

    Trending Tags

    • gerilya rimba
    • gerilya kampung
    • gerilya kota
    • operasi gerilya
    • demonstrasi
    • operasi militer
    • operasi AWAS!
    • Komando Operasi Khusus
    • Sejarah
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
  • Media Post
    • Editorial & Columns
    • Interviews
    • Opini dan Analysis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
      • Audio
      • Buku & Situs
      • Gambar
      • Rilis Pers
      • Surat
      • Video
    • Wawancara
  • Post Roundups
    • All
    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua

    MSG SECRETARIAT REITERATES SUPPORT FOR FLNKS AT C-24

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Soal Papua, Amien Rais Ingatkan Peristiwa Bubar Uni Soviet

    Parliament to vote on referendum

    COP26 Dapat Belajar Dari Perlawanan Hijau West Papua

    Sejumlah Organisasi Sebut Aparat Diduga Bombardir Kiwirok, Warga Mengungsi

    Laporan Intel: Australia Punya Bukti Kejamnya Militer Indonesia Bantai Demonstran di Papua Barat

    West Papua Diadopsi oleh SHEFA

    MAS IWAN – “HOMRATKU UNTUK TPNPB-OPM”

    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua
  • Topics Post
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-Colonialism
    • Perempuan Papua
  • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Eco-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Featured
    • NKRI Bangkrut
    • Otonomisasi
    • Penghianat
    • Senasib
    • Uncategorized
No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Negara West Papua
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
      • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Agen NKRI
      • Anggota DMP West Irian 1969
    • Human Rights
    • Tentang PMNews
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Presiden Wenda Menyerukan Kepada Seluruh Rakyat West Papua Mendukung Keanggotaan Penuh di MSG

    Presiden Wenda Menyerukan Kepada Seluruh Rakyat West Papua Mendukung Keanggotaan Penuh di MSG

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Camberra Agreement atur Dekolonisasi West Papua

    Camberra Agreement atur Dekolonisasi West Papua

    The Chinese mechanic who secretly led a 40-year Melanesian revolution

    The Chinese mechanic who secretly led a 40-year Melanesian revolution

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    TNI Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Hilang Saat Kontak Tembak dengan TPN-OPM di Nduga

    Pratu Hamdan, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif R 321/GT ditembak mati oleh TPNPB /OPM

    Pratu Hamdan, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif R 321/GT ditembak mati oleh TPNPB /OPM

    Prime Minister ULMWP Provisional Government: UUDS ULMWP dan UU Otsus Kolonial NKRI

    Prime Minister ULMWP Provisional Government: UUDS ULMWP dan UU Otsus Kolonial NKRI

    MELIHAT STATUS NEW GUINEA BAGIAN BARAT DALAM PERCATURAN POLITIK INTERNASIONAL

    Trending Tags

    • gerilya rimba
    • gerilya kampung
    • gerilya kota
    • operasi gerilya
    • demonstrasi
    • operasi militer
    • operasi AWAS!
    • Komando Operasi Khusus
    • Sejarah
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
  • Media Post
    • Editorial & Columns
    • Interviews
    • Opini dan Analysis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
      • Audio
      • Buku & Situs
      • Gambar
      • Rilis Pers
      • Surat
      • Video
    • Wawancara
  • Post Roundups
    • All
    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua

    MSG SECRETARIAT REITERATES SUPPORT FOR FLNKS AT C-24

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    Soal Papua, Amien Rais Ingatkan Peristiwa Bubar Uni Soviet

    Parliament to vote on referendum

    COP26 Dapat Belajar Dari Perlawanan Hijau West Papua

    Sejumlah Organisasi Sebut Aparat Diduga Bombardir Kiwirok, Warga Mengungsi

    Laporan Intel: Australia Punya Bukti Kejamnya Militer Indonesia Bantai Demonstran di Papua Barat

    West Papua Diadopsi oleh SHEFA

    MAS IWAN – “HOMRATKU UNTUK TPNPB-OPM”

    • Asiaoceania
    • Fiji
    • Kanaky
    • Papua New Guinea
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • West Papua
  • Topics Post
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-Colonialism
    • Perempuan Papua
  • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Eco-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Featured
    • NKRI Bangkrut
    • Otonomisasi
    • Penghianat
    • Senasib
    • Uncategorized
No Result
View All Result
PAPUApost.com
No Result
View All Result
Home Uncategorized Otonomisasi

Ada Rekayasa dan Konspirasi Dibalik Menghilangnya Speedboat dengan 17 Penumpang di Perairan Mamberamo Raya 2 Tahun Silam (Bag. 4/Habis)

by wpra
June 10, 2011
in Otonomisasi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DECKY IMBIRI Cs DIDUGA PENYANDERA 17 PENUMPANG SPEEDBOAT

Misteri hilangnya 17 penumpang speedboat 3 Maret 2009 yang di duga di sandera, pembunuhan Pdt. Zeth Krioman saat mengantar logistik Pemilukada ke Barapase 8 April 2009, dan peristiwa pendudukan dan pengibaran bendera Bintang Kejora di Lapangan Terbang Kapeso selama sebulan, 3 Mei 2009 – 4 Juni 2009 di duga sebagai satu rangkaian peristiwa yang tidak dapat dipisahkan, dimana pelaku serta tujuannya sama. Benarkah ada aroma konspirasi didalamnya, dan bukan murni inisiatif kelompok TPN – OPM ?

Oleh : Walhamri Wahid

Lelaki berperawakan sedang itu duduk menggelosor di lantai, celana loreng dengan baju kaos putih agak kumal membalut tubuhnya yang sedikit berisi, rambutnya rapi dengan potongan pendek, wajahnya terlihat sehat, kejujuran terpancar dari tatapan matanya yang tenang dan polos, kata demi kata meluncur mulus dari mulutnya menjawab semua pertanyaan wartawan tanpa harus berpikir dulu, karena ia mengaku berada dan menjadi bagian dari peristiwa yang tengah ia ungkapkan itu. Tidak ada nama, tidak ada foto atau gambar, hanya ada rekaman suara, itulah komitmen awal yang dibangun antara Bintang Papua dengan Sang Informan, setelah yakin ada jaminan untuk hal itu barulah akhirnya ia mau bercerita mengungkapkan apa saja yang ia ketahui.

“sekitar akhir February 2009 saya berada di Kasonaweja, pada suatu malam saat duduk nongkrong bersama teman – teman di suatu tempat, Decky Imbiri datang dan menghampiri kami dan mengatakan bahwa ia baru saja datang dari Serui bersama 6 (enam) rekan lainnya”, kata informan Bintang Papua memulai ceritanya siang itu, Kamis, 5 Mei 2011 di sebuah rumah di kawasan Waena Kota Jayapura.

Menurutnya Decky Imbiri menjabat sebagai Ka. Staff Ops TPN-OPM Kodam Jaya Wilayah Mamta, ia sendiri dalam kelompok TPN – OPM membawahi 9 (sembilan) anak buah dengan jabatan sebagai Komandan Regu.

“dimana Sekwan (Eduard Sasarawani-Red)”, tanya Decky Imbiri ketika itu yang dijawab tidak tahu oleh informan ini, lalu kemudian Decky Imbiri kembali bertanya, “dimana Pak Kabag Umum (Ishak Petrus Muabuay-Red) sebelum informan Bintang Papua ini menjawab, salah seorang rekannya menyela, “Ada di Serui”.

Sampai di situ, Decky Imbiri mencoba mengalihkan pembicaraan dengan mengajak informan dan beberapa rekannya yang ada di situ untuk ke Kampung Namunaweja esok hari sementara Decky Imbiri bersama 6 orang yang bersamanya dari Serui malam itu juga berangkat ke Namunaweja setelah mendapat bantuan bensin 1 drum dari pemuda Kasonaweja malam itu.

Keesokan harinya ia bersama sekitar 50 orang pemuda bergerak ke Kampung Namunaweja dan melakukan pertemuan dengan Decky Imbiri pada sebuah gereja, di dalam pertemuan itulah baru diketahui bahwa 6 orang yang bersama Decky Imbiri adalah 3 (tiga) orang utusan dari Fernando Warobay dan 3 (tiga) orang utusan dari Erick Manitori.

“dalam pertemuan itu Decky menyampaikan kami akan membuat kegiatan yang terfokus di Kapeso, dan saya ingat itu hari Kamis, keesokan harinya Jumat rombongan Decky Imbiri bertolak ke Kapeso, dan setelah bermalam semalam di Kapeso, hari Minggu rombongan Decky Imbiri melanjutkan perjalanan ke Teba – Warembori dan kembali bermalam, Selasa 3 Maret 2009 Decky Imbiri dan 6 orang yang bersamanya bergerak menuju Serui”, kata informan tersebut dengan mimik serius. Dan pada hari dan tanggal yang sama pula 17 penumpang speedboat yang di tumpangi Ishaak Petrus Muabuay di khabarkan hilang hingga kini.

Masih menurut informan Bintang Papua, bahwa setelah melakukan penyanderaan terhadap 17 penumpang speedboat rombongan Ishak Petrus Muabuay, Decky Imbiri dengan menggunakan speedboat yang telah dipersiapkan yang dibawa dari Nabire langsung kembali lagi ke Serui dan selanjutnya menuju ke Jayapura untuk bertemu dengan Panglima Besar TPN – OPM Kodam Jaya Wilayah Mamta (Richard Hans Yoweni) dengan sebelumnya menghanyutkan speedboat tersebut di daerah sekitar Demta dan Depapre Kabupaten Jayapura, yang kemungkinan speedboat inilah yang ditemukan dan dianggap sebagai speedboat yang di tumpangi 17 penumpang rombongan Ishak Petrus Muabuay.

Sedangkan para sandera, masih menurut informan, sepeninggal Decky ke Jayapura para sandera di tangani langsung dan di bawa oleh 6 orang yang bersama – sama Decky Imbiri yang dikenali sebagai utusan dari Fernando Warobay dan Erick Manitori itu.

“info yang saya dengar Panglima Besar TPN – OPM Richard Hans Yoweni tidak menyetujui rencana yang di rancang oleh Decki Imbiri sehingga ia kembali ke Serui dengan kapal putih kemudian di jemput dengan perahu motor tempel kepala hitam langsung menuju ke Kapeso”, ujarnya.

Sementara itu di hari yang sama juga, terjadi pendropan personel pemuda yang di rekrut dari kampung Trimuris, Trimuris II, Baudi, Kasonaweja, Murumere, Marinapalen, Mataweja, Kosata, Biarameso, Bagusa, warembori dan manaunaweja, yang dijemput dan di drop oleh salah seorang personel berinisial SK yang semuanya di kumpulkan di Kampung Soaseso.

“pendropan dari daerah Yapen Waropen dilakukan oleh Fernando Worabay sampai ke Tanjung Durfile dan dari sana ke Kapeso oleh SK”, katanya menambahkan bahwa ia berada bersama – sama dengan rombongan yang di drop ke Kapeso itu.

Informan Bintang Papua tersebut juga menjelaskan bahwa sebenarnya kegiatan pendudukan Lapangan Terbang Kapeso serta pengibaran bintang kejora selama sebulan itu tidak di setujui oleh Richard Hans Yoweni, karena ia menuturkan bahwa sesampainya di Kapeso, ada 9 orang yang di utus oleh Decky Imbiri untuk menjemput dua petinggi TPN – OPM yakni Richard Hans Yoweni dan Alex Makabori di Kampung Subu, namun selama seminggu 9 orang tersebut menanti kedatangan kedua petinggi TPN – OPM tersebut tidak muncul – muncul akhirnya seorang utusan Decki Imbiri mendatangi mereka dan di suruh kembali ke Kapeso.

Sesampainya 9 orang ini di Kapeso kebetulan ada pesawat terbang yang datang, dan kembali Decky Imbiri mengirim utusan 2 orang ke Jayapura untuk menemui dua petinggi TPN – OPM, setelah menunggu 1 minggu, kedua utusan tersebut kembali dan mengabarkan bahwa kedua petinggi tersebut tidak mau mengikuti kegiatan tersebut, dan saat itu juga Decky Imbiri langsung mengambil alih pimpinan di Kapeso bersama Erik Manatori dan Cosmos Makabori, dan tepatnya Minggu, 3 Mei 2009 pukul 06.00 WIT berkibarlah “bintang kejora” di Lapter Kapeso dan di mulailah drama pendudukan Lapter Kapeso selama sebulan lebih.

Keterlibatan Decki Imbiri sebagai “dalang” pendudukan Lapter Kapeso 3 Mei 2009 lalu itu dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjenpol FX Bagus Ekodanto dan Juru Bicara Polri Irjenpol Abubakar Nataprawira ketika itu, dimana keduanya menegaskan bahwa Decki Imbiri adalah eks anggota TNI dari Batalyon 751 BS Sentani yang telah desersi berpangkat Prajurit Satu (Pratu), namun ketika itu kedua petinggi Polri tersebut tidak menyimpulkan keterkaitan antara kasus Lapter Kapeso dengan beberapa peristiwa yang terjadi sebelumnya termasuk dugaan penyanderaan 17 penumpang speedboat Ishaak Petrus Muabuay apalagi kasus pembunuhan Pdt. Zeth Krioman.

Namun pengakuan salah seorang keluarga korban yang bertandang ke Redaksi Bintang Papua di Kotaraja Selasa (7/6) setelah membaca pemberitaan koran ini, bahwasanya pasca penyergapan oleh Brimob dan Tim Densus 88 di Kapeso, Polda Papua memanggil beberapa keluarga korban untuk mengenali beberapa temuan barang – barang pribadi yang di duga milik korban penyanderaan, diantaranya ada celana dalam, BH dan beberapa barang lainnya yang ditemukan di sekitar lokasi Lapter Kapeso, dan saat itu beberapa keluarga korban mengenali bahwa itu adalah barang – barang pribadi korban.

Penuturan informan Bintang Papua dan temuan Polda Papua atas sejumlah barang – barang pribadi di area sekitar Lapter Kapeso memperkuat pengakuan Niko Aronggear seperti yang tertuang dalam laporan Tim Pencari Fakta (TPF) Dirwasnas Kesbangpol Kemendagri yang telah di muat dalam tulisan ini edisi pertama.

Dimana Niko Aronggear menjelaskan bahwa saat terjadi peristiwa Kapeso Berdarah dimana kelompok Decki Imbiri melakukan penyanderaan Bandara Kapeso dan pengibaran Bintang Kejora selama hampir sebulan lebih, saat terjadi penyerbuan oleh pasukan Brimob, dirinya berada di bawah tiang bendera bersama seorang pendeta berinisial DM, yang mana menurut pengakuannya saat penyerbuan pasukan Brimob itu para sandera ada bersama kelompok Decki Imbiri di wilayah Kapeso, setelah ada penyerbuan maka para sandera dengan tangan terikat di belakang di bawa keluar dari Kapeso dengan berpindah – pindah tempat sampai berada di Markas TPN PB – OPM Wilayah Yapen Waropen – Mamberamo.

Sanggahan keterlibatan kelompok TPN – OPM dalam kasus dugaan penyanderaan 17 penumpang speedboat seperti yang di kemukakan oleh beberapa pihak salah satunya Wakil Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Matius Murib bisa jadi benar, karena ada upaya “dalang” dari keseluruhan peristiwa ini, Decki Imbiri untuk “mengajak” kedua petinggi TPN-OPM masuk ke dalam skenario yang sudah ia rancang entah atas inisiatif sendiri atau pesanan kelompok lain, tapi nampaknya semua rancangan Decki Imbiri tidak di setujui oleh kedua petinggi TPN – OPM Richard Hans Yoweni dan Alex Makabori.

“saya tahu bagaimana Panglima Yoweni punya perjuangan, dia tidak akan pernah mau menodai dengan tindakan – tindakan seperti itu, main uang, sandera, dan sebagainya, karena saya tahu pasti itu bukan rancangannya, dan TPN – OPM tidak terlibat jauh ke dalam peristiwa itu, namun bisa jadi inisiatif Decki Imbiri Cs sendiri atau ada kepentingan lain yang menggerakkannya, ini yang harus di ungkap oleh polisi, supaya tidak asal main tuduh dan mengkambing hitamkan TPN-OPM terus”, komentar salah seorang informan Bintang Papua yang mengaku dekat dan mengenal sosok Richard Hans Yoweni maupun Alex Makabori dengan baik.

Terkait dua tahun lamanya para sandera masih bertahan di dalam hutan atau dimanapun berada, bukanlah hal yang mustahil, mengingat pengakuan beberapa keluarga korban bahwa dalam speedboat tersebut terdapat miliaran uang, belum lagi informasi yang berhasil di peroleh TPF Dirwasnas Kesbangpol Kemendagri bahwa ada kegiatan supply bahan makanan (BAMA) maupun obat – obatan dari Serui ke tempat yang belum terlacak, bisa menjadi dasar mengapa sandera maupun pelaku masih bertahan.

Dan bila dikaitkan dengan sepucuk surat bertanggal 18 Januari 2011 yang di kirimkan oleh Leonard Sayori yang ditujukan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi di Jakarta, dan surat dengan nomor : 01/VIII-F/MIL/SM/pang-Dgv.II.PNP/2010 tertanggal 10 November 2010 yang ditujukan langsung ke Presiden RI di Jakarta dari Thadius Jhoni Kimema Jopari Magaiyogi yang mengklaim dirinya sebagai Panglima TPN PB Devisi II Makodam Pemka IV Paniai merangkap Anggota Dewan Revolusioner Papua Barat Melanesia Nation yang kedua surat tersebut isinya terkait hasil Pemilukada di Kabupaten Mamberamo Raya, kuat dugaan serangkaian peristiwa yang terjadi di Mamberamo Raya sarat konspirasi serta rekayasa dan bukan murni “kerjaan” kelompok TPN-OPM. Tugas polisi dan pemerintah untuk mengungkap itu semua. (Selesai)

Tags: gelagat penjajahkasus HAM
AirHelp+ Logo
wpra

wpra

Next Post

Pesawat Susi Air Tergelincir di Bintuni

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Start_Your_Journey_Lifestyle_EN_v3_300x600

Recommended

2016, Fahri Hamzah Janjikan Sebagai Tahun Merebut Freeport

8 years ago

Menggugat Eksistensi G-8

15 years ago

20.000 Ha Tanaman Padi di Bengkulu Kekeringan

15 years ago

Kutuk Resolusi PBB No. 2504, Aksi AMP di Solo Sempat Ricuh

10 years ago

Saksi Penyedik Polres dari Jaksa tidak hadir, BAP dibacakan dan Enam Aktifis KNPB di periksa satu persatu

11 years ago

Sekali Lagi: Musibah dan Kemalangan Akan Terus Menimpa NKRI, Sampai Papua Merdeka

12 years ago
Prev Next

Popular News

  • Visi, Misi dan Program Kerja ULMWP Sangat Penting untuk Memenangkan Opini Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ULMWP Memakai Hikmat Tuhan untuk Menerobos Prosedur Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dr Peyon: Apakah Politik Bagi-Bagi Uang NKRI di Melanesia Berhasil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agenda ULMWP dan Agenda NKRI Saat ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRESIDEN SEMENTARA BENNY WENDA: KOMNAS TAK PUNYA KAPASITAS, DIALOG SUDAH TERJADI DI MSG DAN PIF

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with usPapua Merdeka News

CampaignsFree West Papua

TPNPB – OPM: Pernyataan Bersama 7 July 2019 Melawan ULMWP

by wpra
July 14, 2019
0

Kami mempertahankan dan mendukung satu sayap militer terpadu OPM, yaitu Papua Barat Tentara Pembebasan Nasional, juga dikenal melalui akronim Melayu:...

Read more

Demokrasi Kesukuan dalam Era Sejarah Manusia

by wpra
April 20, 2017
0

Semua manusia di dunia hari ini berbicara Demokrasi langsung berkaitan HANYA dengan manusia. Dan apa hasilnya? Banyak, sangat banyak. Demokrasi...

Read more

Penjual Noken Bintang Kejora ditangkap Aparat NKRI

by wpra
March 25, 2017
0

Info Nabire News pada hari in I jumat tanggal, 24 maret 2017 jam , 10.00 Wpb penangkapan ibu penjahit noken...

Read more
Prev Next

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Editorials

Demokrasi Kesukuan Papua Ditutupi Negara Indonesia

December 27, 2016

Setelah PMNews @papuapost.com Diblokir di Indonesia?

January 8, 2015

Pernyataan Sikap Front Pelajar dan Mahasiswa Se-Jawa dan Bali

November 27, 2014

Trik Kolonial NKRI Menjelang Setiap Perayaan HUT Kemerdekaannya

August 19, 2014

Documents

Undang-Undang Revolusi West Papua

by wpra
October 6, 2016
1

Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP Undang-Undang Revolusi West Papua, UURWP...

Read more

Inilah Deklarasi Westminter Yang Menyatakan PEPERA 1969 Langgar Prinsip-prinsip Pelaksanaannya

by wpra
May 6, 2016
0

Jayapura, Jubi – Pertemuan International Parliamentarians for West Papua (IPWP) di London, 3 Mei 2016 menghasilkan sebuah deklarasi yang dinamakan...

Read more

Pacific Islands Development Forum Adopts “Suva Declaration on Climate Chage”

by wpra
September 4, 2015
0

Pacific Islands Development Forum Adopts Suva Declaration on Climate Change 4 September 2015: Leaders of the Pacific Islands Development Forum,...

Read more
Prev Next

Archives

Category

Spam Blocked

3,485 spam blocked by Akismet

FAQs

Sebuah “? ” dalam proses menuju negara merdeka

by wpra
December 20, 2017
0

Perjuangan menentukan nasib sendiri dan perjuangan merebut hak politik suatu bangsa, dapat diraih bukan diberikan (Markus Medlama) Pengantar Bertanya merupakan...

Read more

Apa pendapat agan tentang OPM ( organisasi papua merdeka)?

by wpra
September 23, 2017
0

ini curhatan ane... ini ni gan yang bikin ente bingung, soalx udh 15 tahun ane tinggal di papua merantau nyari...

Read more

Amunggut Tabi: Demokrasi Kesukuan Tidak Mengenal Partai Politik

by wpra
April 7, 2017
0

Di masa-masa Piklada atau Pemilukada dan disusul Pemilu di negara kolonial Indonesia, dan negara-negara lain yang berlangsung di seluruh dunia,...

Read more

Apa Artinya BELUM Menjadi Anggota Penuh MSG?

by wpra
December 27, 2016
0

Sama dengan tiga arti West Papua menjadi Anggota Peninjau seperti diuraikan sebelumnya, kita lihat tiga arti dari West Papua atau...

Read more
Prev Next
Currently Playing

Tags

aktivis Papua Merdeka (106) AMP (68) Amunggut Tabi (87) Benny Wenda (74) demonstrasi (92) dialogue (107) dinamika (150) dukungan internasional (155) dukungan regional (128) gelagat papindo (61) gelagat Papua "M" (275) gelagat penjajah (241) gerilya kampung (70) gerilya kota (101) gerilya rimba (131) HAM (145) hukum kolonial (176) hut (122) kasus HAM (131) kasus penembakan (104) kekerasan (61) KNPB (184) kondisi keamanan (72) KRP III 2011 (70) Mathias Wenda (61) MSG (108) operasi militer (64) opini Papindo (75) Opini Papua (80) opini publik (79) OPM (66) Otsus gagal (156) pelanggaran HAM (98) penangkapan (75) penembakan (116) Pernyataan (97) politik Papua Merdeka (85) politik penjajah (108) referendum (70) teror polri (158) teror tni (173) tokoh Papua Merdeka (103) TPN OPM (105) ULMWP (307) West Papua (248)
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Merdeka Post
  • Roundups Post
  • Senasib
    • Otonomisasi
    • NKRI Bangkrut
    • Penghianat
  • Media Post
  • Topics Post

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
Go to mobile version