Pangdam Tidak Bedakan Orang Gunung dan Pantai

JAYAPURA (PAPOS)- Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI A.Y Nasution menegaskan bahwa Kodam XVII/Cenderawasih tidak pernah membedakan orang gunung maupun orang pantai. Apakah itu putra daerah maupun pendatang, semua sama.

‘’Karena itu, mari sama-sama kita bersatu untuk membangun Papua menuju masyarakat sejahtera,’’kata Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI A.Y Nasution kepada wartawan usai acara tatap muka Pangdam bersama keluarga besar (KB) TNI di Makodam, Kamis (23/4). Dikatakan kasus-ksus penyerangan yang terjadi selama ini baik di Tingginambut, terbakarnya Pom Bensin di Biak, penyerangan Polsekta Abepura hingga membawa korban jiwa, serta terbakarnya kampus Uncen, ada orang-orang yang sengaja melakukan tindakan seperti itu untuk mengacaukan tanah Papua. ‘’Kasus ini jangan sampai dijadikan permusuhan besar bagi kita semua. Kita harus tetap bersatu demi membangun NKRI seterusnya,’’ kata Pangdam.

Bahkan Pangdam tidak setuju kasus yang terjadi saat ini dikaitkan dengan orang gunung. ‘’Bicara tentang orang Gunung, saya juga orang gunung. Kasus yang terjadi selama ini murni tindakan criminal. Sekarang siapapun pelaku pengacau harus di kejar tapi jangan sampai menyinggung orang gunung semua. Kita jangan membedakan orang gunung dan orang pantai semuanya bagi kita sama, tidak ada perbedaan baik pendatang maupun Putra daerah,’’ katanya.

Untuk itu, ia meminta semua pihak persoalan yang muncul saat ini jangan dikait-kaitkan dengan suku dan putra daerah maupun dengan pendatang. Mari kita berpegang erat antar sesamadan selalu memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Indonesia ini.

Menyangkut keluhan-keluhan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Menurut Pangdam, semua saran yang disampaikan dalam pertemuan itu cukup baik. Untuk itu, kedepan akan memperbaiki prajurit.Masukan itu akan dikomunikasikan ke Jakarta, khususnya yang menyangkut kebijakan.(cr-50)

Ditulis oleh Cr-50/Papos
Jumat, 24 April 2009 00:00

Exit mobile version