OPM-Brimob Baku Tembak

Kombes Pol Agus Riyanto

JAYAPURA (PAPOS) -Kelompok separatis bersenjata yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM), Jumat (16/1) pagi sekitar pukul 10.00 WIT menghadang anggota Brimob yang sedang menuju Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.

Dalam penghadangan itu satu anggota OPM terluka. Informasi yang dikumpulkan Koran ini dari Antara, Jumat (16/1) malam mengungkapkan, satu anggota OPM yang tertembak atas nama Yendenak Wonda dan saat ini tengah di rawat di RUSD Mulia. Insiden itu bermula dari kegiatan yang dilakukan anggota Brimob yakni melakukan pemetaan lokasi markas OPM Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIT, saat anggota Brimob bersama anggota Densus 88 yang berlokasi di Tinggi Neri.

Saat berada di Tinggi Neri, yang berjarak sekitar dua jam berjalan kaki, anggota Brimob ditembaki dengan OPM dan membalas sehingga terjadi baku tembak selama beberapa saat.

Setibanya di Markas OPM, anggota Brimob memutuskan kembali ke Tingginambut dan keesokan paginya kembali ke Mulia. Saat kembali ke Mulia itulah anggota Brimob dihadang dan terjadi baku tembak.

Sebelumnya tanggal 9 Januari lalu, OPM menyerang pos polisi di Tingginambut dan membawa lari empat pucuk senjata milik Polri.

Kapolda Papua Irjen Pol F.X Bagus Ekodanto, ketika dikonfirmasikan Papua Pos tadi malam (Jumat 16/1), melalui telepon selulernya tidak dapat dihubungi, karena telepon genggam Kapolda sedang tidak aktif.

Karena tidak dapat menghubungi Kapolda Papua Pos berusaha menghubungi Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Agus Riyanto. Disela-sela rapat, Kabid Humas masih sempat menjawab beberapa pertanyaan. Namun Agus Riyanto, belum dapat kepastian kebenaran adanya kontak senjata antara OPM dan Brimod seperti yang seperti dikonfirmasikan Papua Pos, tadi malam (Jumat 16/1).

Dijelaskan, dirinya belum dapat memastikan kapan insiden antara OPM dan Brimob. Karena dirinya selaku Kabid Humas Polda belum mendapatkan laporan resmi. “Saya belum bisa memastikan, menunggu informasi yang pasti,” ungkapnya.(lina/ant)

Ditulis Oleh: Lina/Ant/Papos
Sabtu, 17 Januari 2009
http://papuapos.com

Exit mobile version