Identitas Pelaku Telah Dikantongi

JAYAPURA (PAPOS)- Penyerangan terhadap Pos Polisi (Pospol) di Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (8/1) kemarin pukul 21.00 WIT yang menyebabkan salah seorang istri anggota Polisi bernama Ivana Ayer mengalami tusukan di bagian dada kiri, kini identitas pelaku telah dikantongi Polda Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs FX Bagus Ekodanto mengatakan, salah satu pelaku dari segerombolan orang telah diketahui identitasnya, namun dirinya belum dapat memastikan dari kelompok mana para pelaku yang melakukan penyerangan tersebut. “Salah satu pelaku dari penyerangan di Pos Polisi itu sudah diketahui, setelah salah satu masyarakat yang ikut nonton di Pos Polisi mengenali salah satu pelaku namun tidak dipastikan dari kelompok apa,” ujar Kapolda kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (9/1) kemarin.

Menurut Kapolda, penyerangan dilakukan oleh kurang lebih 20 orang yang mendatangi Pos Polisi tersebut dengan membawa berbagai senjata tradisional, lalu menyerang Pos yang hanya dijaga dua orang Polisi dan ditemani dua orang masyarakat yang pada saat itu sedang menonton TV.

Tepat pukul 21.00 WIT, 20 orang tiba-tiba menyerang Pos Polisi itu. Lalu ketika melihat adanya penyerangan itu, kedua Polisi dan dua orang masyarakat langsung melarikan diri karena tidak ada persiapan.

Selain mengambil 4 pucuk Senpi jenis SS 1 dan 61 peluru, istri salah satu anggota Polisi yang berjaga di Pos bernama Bripda Yan Ayer menjadi korban penyerangan. Dimana, pada saat kejadian korban berada didalam kamar tepat di Pos Polisi tersebut sedang tertidur.

Atas kejadian tersebut, korban langsung dilakukan evakuasi dan dikirimkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penanganan medis. Disamping itu, Kapolda Papua mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh adat di Puncak Jaya untuk mengusut kasus tersebut. Dari kejadian itu pula, Kapolda menghimbau agar senjata yang diambil hendaknya dapat dikembalikan.

“Kami menghimbau melalui tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama kepada pelaku setelah diketahui identitasnya, kami harapkan barang bukti berupa senjata agar dikembalikan,” tegas Kapolda.

Dari kejadian itu, Kapolda menegaskan akan dilakukan tindakan tegas kepada para pelaku penyerangan. Sedangkan dari informasi yang didapatkan, hari ini direncanakan Kapolda didampingi Dir Reskrim Polda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih akan mendatangi TKP untuk penyelidikan lebih lanjut.(islami)

Ditulis Oleh: Islami/Papos
Sabtu, 10 Januari 2009
http://papuapos.com

Exit mobile version