KM Satria Wijaya Meledak

Ditulis Oleh: Toding/Papos
Kamis, 04 Desember 2008

http://papuapos.com
Kiri : KM Satria Wijaya II saat terbakar dan meledak di pela¬buhan Porasko APO Jaya¬pura. Kanan : Satu ABK korban kebakaran KM Satria Wijaya II sedang mendapat perawatan intensif petugas medis di RDUS Dok II Jayapura

JAYAPURA (PAPOS) –KM Satria Wijaya II terbakar dan meledak, Rabu (3/12) sekitar pukul 18.30 WIT, sesaat setelah meninggalkan pelabuhan Porasko APO Jayapura, hendak belayar menuju Membramo.

Kecelakaan ini, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya tiga ABK (anak buah kapal) mengalami luka kabar serius. Sementara kerugian ditaksir mencapai sekitar 300 juta rupiah.

Ledakan dasyat dari kapal yang mengangkut BBM dan bahan – bahan bangunan seperti semen, batu bata dan seng tujuan Membramo dilayari sembilan ABK itu, jadi tontonan gratis penduduk yang berada di sekitar pelabuhan.

Pasalnya, kobaran api dari kapal yang sudah berada sejauh 100 meter dari dermaga

itu, meledak mengeluarkan bunyi dasyat disertai membumbung api ke udara setinggi sekitar 10 meter.

Tiga dari sembilan ABK yang mengalami luka kritis atas nama Musa, Takim dan Rauf, oleh pihak medis RSUD DOK II Jayapura luka bakar yang dialami ketiga ABK tersebut tergolong agret dua.

ABK Kadir korban yang hanya mengalami luka bakar ringan dibagian kaki menuturkan bahwa, ketika kapal terbakar dirinya tidak mengetahui secara pasti. “Saya tidak mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya kapal tersebut, karena kapal sudah siap berangkat ke Membramo namun tiba-tiba terbakar,”ungkapnya

Rekan kerjanya, Masran mengungkapkan, kapal bermuatan bahan bangunan dan hanya memuat BBM sembikan drum solar dan bensin satu drum untuk persedian dikapal, dan diperkirakan kerugian sebesar Rp. 300 juta.

“Kapal hanya mengangkut bahan – bahan bangunan dan hanya memuat BBM untuk persedian dikapal,”akunya.

Namun menurut Kapolres AKBP Roberth Djoenson SH yang ditemui ditempat kejadian mengatakan, kapal mengangkut BBM sekitar 29 drum yang mana kapal ini akan membawa BBM tujuan Membramo, mengenai penyebab terbakarnya kapal sementara masih diselediki.

“Kapal tersebut merupakan kapal yang mengangkut BBM tujuan Membramo, kami belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran,”ujarnya. (toding/nabas)

Exit mobile version