Puluhan Anak-anak Papua di PNG Dapat Beasiswa

JAYAPURA-Perhatian pemerintah Republik Indonesia terhadap pendidikan anak-anak Papua, tak hanya yang ada di dalam negeri, tetapi juga yang ada di luar negeri khususnya yang berdomisili di negeri tetangga Papua New Guinea (PNG).

Roberthus S, Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk PNG yang ditemui Cenderawasih Pos Sabtu mengungkapan, pemerintah memberikan beasiswa bagi anak-anak Papua yang bersekolah di PNG.

Dikatakan, program beasiswa bagi anak-anak Papua di PNG itu sudah berlangsung sejak 2007 lalu dan kembali dilanjutkan pada 2008 ini. “Program ini dimulai tahun lalu,” ujarnya.
Diungkapkan, KBRI di Port Moresby baru-baru ini kembali mengantar sekitar 14 anak-anak Papua untuk belajar di sejumlah perguruan tinggi ternama di tanah air, antara lain di Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Trisakti, Universitas Negeri Nasional (Unas), Universitas Atmajaya Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. “Khusus yang terakhir ini dibiayai oleh Departemen Agama RI ,”imbuhnya.

Sedangkan pada 2007 lalu, KBRI telah mengirimkan sekitar 8 anak Papua dari PNG dan sekarang sudah memasuki semester III yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi tersebut di atas. “Itu berarti, dalam dua tahun ini KBRI atau Pemerintah Indonesia telah memberikan beasiswa sekitar 22 orang anak Papua di PNG,” terangnya.

Kata Roberthus, program ini adalah bagian dari dukungan pemerintah RI dan KBRI dalam rangka memberikan kesempatan bagi anak-anak Papua di luar Indonesia untuk belajar ke perguruan tinggi. Selain itu, dengan belajar di Indonesia anak-anak itu akan dapat memahami akan tanah airnya Indonesia . “Karena mereka adalah anak-anak Papua yang lahir dan besar di PNG,” katanya.

Dengan belajar di Indonesi, maka anak-anak itu diharapka akan mengenali budaya Indonesia secara umum dan khususnya daerahnya di Papua. Sementera itu, sejumlah orang tua yang anaknya mendapat kesempatan itu mengaku senang dan salut pada pemerintah Indonesia. Sebab meski selama ini mereka tinggal di luar negeri, namun pemerintah tetap memberikan perhatian kepada anak-anak Papua.(ta)

Exit mobile version