Integrasi Pemuda Papua dan Pendatang Perlu Ditingkatkan

JAYAPURA-Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia, Hironimus Hilapok mengatakan, salah satu kelemahan yang ada pada generasi muda Papua adalah sulit bergaul dengan pemuda non Papua.
“Untuk meningkatkan kualitas kita, maka kita harus banyak bergaul dengan pemuda dari luar Papua. Ketika bergaul dengan mereka, maka kita akan menyadari kelemahan-kelemahan yang ada pada diri kita. Oleh sebab itu, integrasi (penyatuan) antara pemuda Papua dengan pendatang perlu ditingkatkan,” ujar Hironimus saat menjadi pembicara dalam seminar daerah yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Reformasi dan KNPI Provinsi Papua di Hotel Matoa, Jumat (8/8).

Selain itu, dirinya juga menyoroti lemahnya persatuan antara mahasiswa dari daerah pegunungan dengan mahasiswa dari daerah pantai. Hal ini harus diperbaiki, sebab jika mahasiswa jalan sendiri-sendiri, maka akan melemahkan gerakan mahasiswa itu sendiri.

Pada seminar yang dipandu oleh Frits Ramandey ini, Hironimus yang saat ini sedang menyelesaikan program pasca sarjana ilmu politik di Universitas Indonesia juga menyoroti bahwa sekarang ini ada celah yang jauh antara generasi yang muda dengan generasi yang sudah tua, sehingga gerenasi muda sekarang ini seperti ayam yang kehilangan induknya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Papua, Muhammad Rifai Darus,SH dalam kesempatan itu menyatakan, selama ini ada proses pengkaderan generasi muda Papua yang terputus.
“Senior-senior yang sudah menduduki berbagai jabatan di eksekutif maupun legislatif tidak pernah lagi memperhatikan bagaimana membangun generasi muda. Inilah yang menjadi keprihatinan kita dan hal ini juga yang menggugah hati kita untuk memperhatikan masalah pembangunan generasi muda ini,” tandasnya.

Kepada generasi muda, Rifai mengajak untuk selalu berkreasi dan merebut setiap kesempatan yang ada. “Jangan biarkan kesempatan itu mengalir seperti air, nanti akan terus mengalir ke tempat yang lebih rendah,” pesannya. Ketua DPD KNPI ini juga menekankan pentingnya roh kebersamaan antara pemuda Papua, hanya dengan roh kebersamaan ini pemuda bisa berbicara di tingkat Papua dan tingkat nasional, bahkan internasional. (fud

Exit mobile version